Liga Inggris
Frank Lampard dan Juergen Klopp Sebut VAR Ancaman Besar untuk Liga Inggris dan Pelatih
Menurut pelatih Chelsea itu, teknologi canggih tersebut bahkan mulai mengancam eksistensi Liga Inggris.

Pelatih Chelsea Frank Lampard menyebut penggunaan video assistant referee (VAR) menyalahi aturan.
Menurutnya, teknologi canggih tersebut bahkan mulai mengancam eksistensi Liga Inggris.
Awal musim ini Premier League menegaskan VAR hanya digunakan wasit untuk kejadian yang benar-benar butuh tayangan ulang.
Namun pada praktiknya, VAR selalu digunakan di setiap insiden.
Lampard menunjukan keputusan wasit Anthony Taylor yang memberi penalti kepada Watford setelah melihat rekaman VAR.
Taylor menilai Jorginho secara nyata melakukan pelanggaran terhadap Gerard Deulofeu.
"Saya sangat-sangat terkejut. Liga Inggris bukan tempat yang tepat untuk VAR. Setiap keputusan membutuhkan waktu yang lama dan itu menunjukkan ada keraguan. Mengapa tidak menempatkan layar lebar di pinggir lapangan sekalian?," kata Lampard usai timnya menang 2-1 atas Watford.
"Saya tahu itu layar lebar itu akan menjadi kontroversial dan wasit akan tertekan. Namun ketika wasit membuat keputusan terlalu lama hanya untuk mendengar saran dari wasit lain, itu sudah membahayakan Liga Inggris," imbuhnya.
Pekan lalu, untuk kali pertama VAR digunakan untuk memutuskan sebuah penalti ketika Everton bertemu dengan Brighton.
• BTS dan Bang Hyung Sik Dianggap Orang Terkuat di 2019
• Lee Dong Wook Akan Pandu Talk Show di SBS
• Choi Siwon Unggah Foto Saat Pidato di Depan Komite UNICEF Korea
Bek Everton Michael Keane kemudian dianggap melakukan pelanggaran kepada gelandang Brighton Aaron Connolly yang berujung pada penalti.