Gading Marten Menyarankan Gisella Anastasia Melaporkan Akun Medsos ke Polisi Supaya Ada Efek Jera

Gading Marten (36) segera menghubungi Gisella Anastasia (28) ketika mendengar kabar tersebarnya video syur perempuan mirip bekas istrinya itu.

Sejak awal Gading Marten tidak mempercayai bahwa perempuan dalam video syur tersebut adalah Gisella Anastasia.

Saat itu juga Gading Marten mengirimkan pesan melalui WhatsApp supaya Gisella Anastasia tetap sabar dan tidak emosional setelah video tersebut tersebar luas.

Toh, Gisella Anastasia kemudian membantah tudingan bahwa perempuan dalam video syur tadi adalah dirinya.

"Gisel terpukul saat melihat video itu tersebar," kata Gading Marten di Bioskop XXI, Kemang Village, Jakarta Selatan, Minggu (3/11/2019) petang.

"Begitu tahu video itu, aku chat dia dan beri semangat sekaligus minta bersabar," lanjut Gading Marten yang ikut terkejut saat nama Gisella Anastasia disebut sebagai perempuan dalam video syur itu.

• Video Syur Perempuan Mirip Gisella Anastasia Sengaja Disebar, Gading Marten: Sudah Keterlaluan!

• Gading Marten Geram Ketika Mengetahui Video Syur Perempuan Mirip Gisella AnastasiaTersebar di Medsos

Menurut Gading Marten, tudingan miring untuk Gisella Anastasia tersebut sudah keterlaluan.

"Harus ditempuh langkah hukum biar (penyebar dan pengunggah video syur) mendapatkan efek jera," kata Gading Marten.

Ia menyarankan Gisella Anastasia melaporkan kasus itu ke polisi. Gading Marten merekomendasikan Sandy Arifin, pengacara yang juga temannya, mendamping Gisella Anastasia ke polisi.

Gisella Anastasia bersama Sandy Arifin kemudian melaporkan sejumlah akun ke polisi, 25 Oktober 2019. Laporan polisi itu tercatat di LP/6864/X/219/PMJ/Dit.Reskrimsus.

Gading Marten ikut terusik melihat fitnah yang ditujukan ke Gisella Anastasia. "Bagaimanapun juga dia (Gisella Anastasia) itu mama Gempita. Silaturahmi tidak boleh putus. Saya selalu suport dia," ujarnya.

Gisella Anastasia menegaskan, video syur itu merupakan upaya menjatuhkan nama baiknya.