Ada Potensi Mesin Mati, Daihatsu Recall Luxio dan Gran Max 1.5L, Biaya Gratis Perbaikan 14 Jam

"Ada potensi mesin mati ketika bergerak dengan gejala awal adanya suara berisik di bagian tersebut. Setelah dilakukan identifikasi, kami memutuskan untuk melakukan recall dan mengganti bagian connecting rod..."

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku agen pemegang merek (APM) Daihatsu di Indonesia mengumumkan program recall alias penarikan kembali untuk diperbaiki khusus model Daihatsu Gran Max 1.5L dan Daihatsu Luxio di Indonesia.

Pada program ini, Daihatsu akan melakukan penggantian komponen connecting rod atau setang seher pada mesin 1.5L 3SZ Gran Max 1.5L dan Luxio, produksi Maret 2018 - April 2019.

Total unit yang terlibat recall berjumlah 36.915 unit dalam program Daihatsu Recall Luxio dan Gran Max 1.5L ini.

• Ada Masalah di Pijakan Kaki, 1.747 Unit Mitsubishi Triton Kena Recall, Perbaikan Tanpa Biaya 

• Bila Masuk Indonesia, Daihatsu Rocky Bakal Buka Segmen Baru di Bawah Daihatsu Terios

• Reinkarnasi di Tokyo Motor Show, Ini SUV Daihatsu Rocky yang Ngetop di Bumi Pertiwi Era 80-90an

"Terdapat potensi mesin mati ketika bergerak dengan gejala awal adanya suara berisik di bagian tersebut. Setelah dilakukan identifikasi, kami memutuskan untuk melakukan recall dan mengganti bagian connecting rod," kata Service Parts Division Head PT ADM Anjar Rosjadi di Jakarta, Jumat (1/11/2019).

Adapun sumber masalahnya, terjadi pada saat proses produksi oleh supplier imbas penggunaan mesin baru.

"Jadi saat proses pressing, itu terlalu menekan, sehingga berbeda beberapa micro mili. Saat digunakan, connecting rod jadi mudah memuai," papar Anjar.

• 14.051 Unit Mitsubishi Xpander Buatan Indonesia di Vietnam Kena Recall, di Tanah Air Tak Ada Keluhan

• Harga Mobil Esemka Bima yang Diluncurkan Jokowi Lebih Murah Rp 30 Juta dari Daihatsu Gran Max PU 1.3

• Tampil di Ajang Tokyo Motor Show 2019, Ini 4 Mobil Konsep Daihatsu yang Unik Bentuk dan Namanya

"Pada kasus tertentu, bisa retak maupun patah. Ini terjadi sejak supplier menggunakan mesin baru pada proses produksinya," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Pemasaran PT ADM Amelia Tjandra di tempat sama mengatakan, "Ke depannya, kami akan memperketat monitoring di tiap proses produksi jika supplier melakukan perubahan serupa."

"Program ini merupakan salah satu bentuk perhatian dan tanggung jawab kami, Daihatsu, untuk memastikan setiap mobil tetap terjaga keamanan dan kenyamanannya," katanya lagi.

Biaya gratis, waktu 14 Jam

Bagi pemilik yang kendaraannya masuk dalam daftar recall, diharapkan langsung mendatangi bengkel resmi Daihatsu terdekat.

Tidak terkecuali untuk unit yang sudah berganti kepemilikan.

Proses pergantian tidak dipungut biaya. Namun memakan waktu cukup lama yaitu 14 jam.

"Karena jumlah unit yang terlibat begitu besar, mohon maaf dalam hal ini kami tidak bisa meminjamkan mobil pengganti," kata Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso.

"Namun sebagai apresiasi kami, pelanggan akan diberikan voucher pergantian oli gratis untuk servis berikutnya," imbuhnya. (Ruly Kurniawan)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mesin Berpotensi Mati, Daihatsu Recall Gran Max 1.5L dan Luxio"