Mahasiswi Bernama Inta Ferin Hilang Misterius, Tinggalkan Surat Kepada Ayahnya dalam Bahasa Jawa

"Dua minggu yang lalu aku pernah kekosannya, saat itu dia teleponan mungkin sama bapaknya, dia bicara pakai bahasa Jawa, dia bilang capek-capek

Facebook @nisa
Inta Ferin mahasiswi yang dilaporkan hilang oleh orantuanya. 

Mayat Perempuan ditemukan mengapung di Sungai Musi Palembang.

Diduga mayat tersebut adalah mahasiswi PGRI bernama Inta Ferin yang dilaporkan hilang.

Polisi dan pihak keluarga belum memastikan bahwa mayat yang ditemukan pagi ini di sungai Musi adalah Inta Ferin.

Hasil FP 1 MotoGP Malaysia, Quartararo No 1, Rossi No 8, Masih Adakah Peluang Podium untuk Rossi?

Jalan Medan Merdeka Selatan Arah Gambir Ditutup Saat Balap Formula E

Selain Dylan Carr, 7 Artis ini Pernah Mengalami Kecelakaan Mobil Ada yang Sampai Syok Berat

Namun kuat dugaan mayat tersebut yang kini sudah dibawa ke RS Bayangkara adalah Inta Ferin mahasiswi PGRI yang menghilang beberapa hari ini.

Inta sebelum menghilang sempat menuliskan surat wasiat.

Sebelum dilaporkan menghilang, Intan\ Ferin memesan ojek online menuju Jembatan Musi 4 Palembang.

Mahasiswi Universitas PGRI Palembang ini juga meninggalkan surat wasiat di kontrakannya.

Intan Ferin yang merupakan mahasiswi aktif semester 5 jurusan FKIP PGSD di Universitas PGRI Palembang yang dikabarkan menghilang, Kamis (31/10/2019).

Michael Umbas: Music Tourism Formula Baru Angkat Pariwisata Indonesia

Inta Ferin merupakan warga asli Jalur 14, Desa Rejosari Rt 03 Rw 01, Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel).

Ia tinggal mengontrak bersama satu orang kerabatnya.

Gatot Marzuki, Ayah dari Inta sudah mendatangi kampus tempat anaknya kuliah.

Kedatangan Gatot untuk menanyakan keberadaan putrinya.

Sampah Kali Jambe Lima Hari Menumpuk, Pemkab Bekasi Baru Akan Bersihkan Besok Kerahkan 100 Petugas

Namun pihak kampus tidak mengetahui keberadaan Inta Ferin.

Hanya saja Rabu (30/10) masih aktif masuk kelas mengikuti pelajaran seperti biasanya.

Sedangkan Kamis (31/10/2019) sudah tidak masuk kelas.

Sebelumnya, sang Ayah terlebih dahulu menghubungi putrinya melalui sambungan telepon.

Sambungan tersebut tidak ada respon atau tidak diangkat oleh Inta Ferin.

Karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan, sang Ayah mendatangi kontrakan Inta Ferin.

Disanalah ia menemukan handpone dan dompet anaknya serta sepucuk surat wasiat.

Surat wasiat itu diletakan di dalam lemari.

Sampah Kali Jambe Lima Hari Menumpuk, Pemkab Bekasi Baru Akan Bersihkan Besok Kerahkan 100 Petugas

Pada layar HP korban didapati riwayat terakhir pemesanan ojek online, bertepatan dengan

"30 Oktober, pukul 02:48 PM dengan kode pemesanan: RB 2948312195 atas nama Driver M Taufan Ardiansyah, nomor polisi BG 2664 AAD titik lokasi penjemputan Kantin Diah menuju Jalan Jembatan Musi 4,"

Pada surat wasiat tertuliskan di kertas,

"Pae Inta tak lungo dongakna Inta terus ya....,"

"Pae Inta lungo ya...
Ben Inta tenang..
Duite ng lemari 10 jt
Pae jukud ng ATM kurangne
Pin: (******),"

"Dongakna Inta terus ya..."

UPDATE Bintang Cantik Angela Gilsha Ungkap Kondisi Teranyar Rekan Dylan Carr Sudah Bisa Respon

Artinya kira-kira seperti ini :

Pak Inta mau pergi doakan Inta terus ya).
Pak Inta pergi ya
Biar Inta tenang
Duitnya di lemari 10 juta
Pak ambil di ATM kurangnya
Doakan Inta terus ya.

Indah teman satu kelas Inta mengatakan, ia pernah mendengar percakapan temannya itu yang sedang menelpon seseorang menggunakan bahasa Jawa.

Meskipun Indah kurang mengerti apa yang dibacarakan, ia dapat memperkirakan dan menyimpulkan isi percakapan.

"Dua minggu yang lalu aku pernah kekosannya, saat itu dia teleponan mungkin sama bapaknya, dia bicara pakai bahasa Jawa, dia bilang capek-capek (lelah) aku harus bagaimana,

apa yang harus kulakukan, begitu katanya saat teleponan," terang Indah.

Bangunan di Bantaran Kali Gubuk Genteng Ditertibkan, 45 Personel Bongkar 6 Rumah Warga

"Setelah dia selesai teleponan, kemudian aku tanya, Inta bicara apa tadi, lalu ia jawab gapapa ndah, aku capek aja.

Capek kenapa kamu, capek aja hidup kayak gini terus," lanjut Indah saat mengingat waktu bersama Inta kala itu.

Karena tidak diberitahu apa yang menjadi persoalan Inta, kemudian Indah tidak banyak berkomentar lebih dalam.

"Dia tidak beritahu, jadi saya tidak bahas lagi, tapi diduga ada penyakit," kata Indah.

Selanjutnya sampai saat ini korban belum dapat ditemui atau diketahui keberadaannya.

Pihak keluarga menghimbau, kepada siapapun yang melihatInta Ferin dengan ciri-ciri warna kulit hitam (manis), rambut lurus hitam sebahu, tinggi badan 155 centimeter, berat badan 45 Kilogram.

Bangunan di Bantaran Kali Gubuk Genteng Ditertibkan, 45 Personel Bongkar 6 Rumah Warga

Pakaian yang dikenakan terakhir jilbab dan baju biru dongker serta rok panjang warna hitam.

Tanda istimewa di dada terdapat bekas cacar.

Bagi yang mengetahui diharapkan segera menghubungi nomor telepon : 081373644945 atau 081278913838 Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Mayat Perempuan yang Ditemukan Mengapung di Sungai Musi Palembang, Diduga Mahasiswi PGRI Intan Ferin, 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved