Berita Jakarta
Anies Beberkan Sedikit Pembaruan Sistem e-Budgeting Warisan Ahok
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membeberkan sedikit mengenai cara kerja sistem e-budgeting warisan gubernur sebelumnya yang akan diperbarui.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
GAMBIR, WARTAKOTALIVE.COM - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membeberkan sedikit mengenai cara kerja sistem e-budgeting warisan gubernur sebelumnya yang akan diperbarui.
Sistem tersebut nantinya akan memiliki kanal masing-masing dalam penganggaran.
“Nanti tiga unsur kegiatan dari musrenbang (musyawarah rencana pembangunan), gubernur (Kegiatan Strategis Daerah/KSD) atau SKPD (Satuan Perangat Kerja Daerah) itu sudah punya jalurnnya sendiri-sendiri.
"Jadi kami bisa tahu dari mana saja asalnya kegiatan itu,” ujar Anies pada Jumat (1/11/2019).
Anies mengatakan, selama ini dalam merencanakan kegiatan pihaknya memang selalu mengadakan musrenbang dari tingkat RT, RW hingga kelurahan.
Hanya saja data dari hasil musyawarah itu tidak dimasukan ke dalam kanal khusus di keranjang e-budgeting saat ini.
Dampaknya, pembahasan musrenbang yang memakan waktu yang cukup panjang itu akhirnya terputus di tengah jalan atau tidak terserap di kegiatan pemerintah.
Ke depan, kanal yang dibuat oleh pemerintah melalui pembaruan sistem e-budgeting ini akan menjadi perhatian untuk dilaksanakan.
“Jadi sistem yang baru di-upgrade, sekarang itu dari SKPD sifatnya operasional rutin, lalu yang dari gubernur adalah KSD kemudian ketiga dari unsur aspirasi masyarakat melalui musrenbang,” jelasnya.
“Ke depan kami bisa tahu ini adalah dari musrenbang, KSD, dan mana yang dari SKPD.
"Kalau tidak, maka biaya rutin (dari SKPD) itu naik terus, karena semua unsurnya-unsur itu yang dimasukkan.
"Tapi unsur pembangunan dan unsur musrenbangnya nggak masuk,” tambahnya.
Anies menekankan, penjelasannya mengenai sistem ini bukan berarti membandingkan dengan sistem warisan gubernur sebelumnya.
Sebagai suatu teknologi, kata dia, maka sangat wajar bila dilakukan pembaruan sistem.
“Yang namanya aplikasi juga mengalami pertumbuhan, jadi jangan menggambarkan seperti yang dulu (sistem) salah, yang dulu jelek, bukan seperti itu.
"Tapi ini adalah proses pertumbuhan aplikasi yang bisa memenuhi kebutuhan kami,” ungkapnya. (faf)