Performa Srikandi Ibu Kota Anjlok di Seri 2, Pelatih Persija Putri Siapkan Evaluasi Mendalam

Pelatih kepala Persija Jakarta Putri, John Arwandi, sudah menyiapkan bahan evaluasi atas performa buruk timnya di Seri 2 Grup A Liga 1 Putri 2019.

Srikandi Ibu Kota, julukan Persija Putri, harus terseok-seok saat menjalani seri 2 kompetisi tahun ini..

John menilai ada beberapa faktor yang menyebabkan timnya mengalami penurunan performa.

Tim pelatih Srikandi Ibu Kota sudah memiliki catatan khusus dan bahan evaluasi terhadap performa seluruh personel timnya di lapangan.

Pemulihan psikologis

Menurut John, fokus utama pihaknya adalah memulihkan rasa percaya diri seluruh pemain tim putri Persija.

Katanya, kehilangan banyak poin mengakibatkan para pemain tertekan dan tidak bisa tampil dengan kemampuan terbaik di setiap pertandingan.

"Oke, langkah yang kami ambil adalah memulihkan rasa percaya diri pemain dulu. Keadaan sekarang masih tegang, tapi sudah agak sedikit lepas. Cuma mereka terlalu berharap mendapatkan poin, yang akhirnya jadi menekan diri sendiri. Jadi k edepan pemulihan psikologis," kata John Arwandi kepada Tribun Jakarta.

John menilai, tim pelatih sudah menyiapkan metode khusus agar para pemain bisa kembali percaya diri saat bertanding.

Salah satu cara yang sudah disiapkan timnya adalah dengan cara memberi motivasi setiap hari.

"Yang kedua, seiring berjalannya waktu, psikologis akan membaik, berikutnya menjaga komunikasi keseharian antarpemain. Kalau latihan mungkin (sudah) dilakukan, setelah latihan apalagi," sambungnya.

Pemahaman kompetisi

Selain itu, memberi pemahaman mengenai kompetisi yang sedang mereka jalani dalam jangka waktu panjang.

Hal ini belum dipahami secara luas oleh para pemain Persija Putri.

"Kalau tim berkompetisi kan tidak mudah. Harus menjaga motivasi, menjaga kondisi menjaga semuanya, itu tidak mudah. Jadi akan kami ingatkan dan mengajak teman-teman untuk lebih mengartikan makna kompetisi," katanya.

Lebih lanjut, John menilai seluruh masyarakat Jakarta dan pendukung The Jakmania sudah banyak berharap kepada Persija Putri.

Dia berharap harapan besar tersebut bisa dilaksanakan dengan baik oleh seluruh pemain Persija Jakarta.

"Sepak bola yang kita punya, kami tidak akan menuntut lebih dari apa yang sudah ada di level mereka. Jadi kami akan evaluasi, secara teknis sudah jelas, tapi saya lebih ke psikologis, karena berangkat dari situ," tutur mantan pelatih PS Padang tersebut.

Turun peringkat

Seperti diketahui, Srikandi Ibu Kota hanya memperoleh empat poin dari empat laga yang dimainkan di seri kedua Liga 1 putri 2019.

Zahra Muzdalifah dan kawan-kawan hanya mendapatkan sekali kemenangan, dua kali kalah, dan sekali bermain imbang.

Torehan poin yang diperoleh Persija Putri di Seri 2 jauh merosot dibandingkan perolehan mereka di Seri 1 yang digelar di Sleman.

Di Seri Pertama, Persija Putri tampil superior dengan memuncaki klasemen Liga 1 putri 2019 Grup A, dengan torehan 10 poin.

Srikandi Ibu Kota sukses meraih tiga kali kemenangan, sekali hasil imbang, dan tidak pernah kalah.

Hasil buruk di Seri 2 membuat peringkat Persija Putri di klasemen Grup A Liga 1 putri 2019  turun ke posisi 3.

Persija Jakarta kalah bersaing dengan Persib Bandung yang mengumpulkan 18 poin dan Tira Persikabo Kartini yang saat ini sudah mengoleksi 16 poin. (Wahyu Septiana)

• Diimbangi Putri PS Sleman, Persija Putri Gagal Raih Kemenangan di Laga Terakhir Seri 2

• Pelatih Persija Putri Kritik Jadwal Liga 1 Putri 2019: Sulit Dibayangkan, Ini Tidak Manusiawi

• Faktor Penyebab Persija Putri Dibantai Persib Bandung 6-0