Timnas

Dokter Timnas U23 Berharap Seluruh Tim Medis Punya Persamaan Persepsi Merawat Atlet

Dalam menangani pemain sepakbola diharapkan ada persamaan persepsi para dokter dari klub bola

Tribunnews/Abdul Majid
Timnas Indonesia U-23 saat menjalani latihan internal game di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (29/10/2019) malam. 

Dalam sebuah klub sepakbola tentu semua bidang harus bersinergi dengan baik.

Tidak hanya dari pelatih serta offisial klub, melainkan juga dengan pemain, tim medis klub bola, baik itu tim fisioterapis, massage , fisikologi, serta tim ahli gizi.

Semuanya harus saling dukung mendukung untuk penampilan puncak pemain.

Tak hanya pada tim, sinergi yang baik juga harus terjalin antara timnas serta klub dalam membangun tim nasional.

Egy Maulana Vikri Dibekap Cedera Engkel, Begini Komentar Dokter Timnas

Terkhusus untuk tim medis, Sharief Alwi Marupey dokter timnas U23 berharap agar suatu saat nanti ada persamaan persepsi dengan para dokter klub yang berlaga di liga Indonesia.

"Saya mengharapkan suatu saat nanti ada persamaan persepsi dari semua dokter tim pada klub di liga Indonesia sehingga kami dapat membangun timnas yang berkualitas," kata Syarief.

Dokter Timnas U23 Syarief Alwi Marupey
Dokter Timnas U23 Syarief Alwi Marupey (Rafsanzani Simanjorang)

Persamaan persepsi yang dimaksudkan Syarief adalah khususnya tentang menyusun pola agar pemain tidak letih.

JELANG Kualifikasi Piala AFC U-19 2020, Fakhri Husaini Coret 3 Pemain Seleksi Timnas U-19 Indonesia

Adanya standar pola penjagaan kondisi pemain pada masing-masing klub akan mendukung perkembangan sepakbola di tanah air.

"Bila timnas dan klub saling memberi informasi tentang kondisi pemain, serta komunikasi terjalin dengan baik, maka itu akan membuat timnas dapat terbangun dengan baik,"tambahnya.

Timnas dan klub harus saling mendukung, khususnya dalam menjaga kondisi para pemain.

Selain itu, dirinya berharap agar pemain di masing-masing klub dapat menjaga pola hidup sehat agar tetap mampu tampil maksimal.

"Disiplin adalah kuncinya, dan kami tak henti-henti memberikan nasehat kepada para pemain tentang pentingnya disiplin dalam hidup,"tambahnya.

Ia mengatakan tugas tim medis untuk mencegah pemain agar tidak lelah dan sakit. Sehingga bila semuanya terjaga, serta komunikasi timnas dan klub terjalin dengan baik, maka akan sangat membantu dalam membangun timnas.

Cara menjaga stamina pemain

Dokter Timnas U23 Syarief Alwi Marupey mengaku tak lelah mengingatkan para pemainnya tentang nutrisi makanan yang akan disantap oleh para pemain.

Baginya, kandungan nutrisi dalam makanan sangat berguna mengimbangi aktivitas para pemain, baik saat latihan maupun dalam pertandingan.

Dokter timnas U23 yang sering dipanggil papi ini mengatakan bahwa menggulang nasehat itu penting untuk mengingatkan para pemain.

"Sekali dalam dua minggu saya tidak pernah lelah mengingatkan para pemain tentang nutrisi makanan untuk mengimbangi aktivitas mereka.

Bahkan tak jarang, ketika mengingatkan akan hal itu, para pemain sering membalas dengan mengatakan, "Sudah ingat papi'," katanya sambil tertawa.

 Kongres Pemilhan Ketum PSSI 2019-2023 Digelar 2 November, Gunakan Voter 2018

 Iwan Budianto Mengungkap Penyelenggaraan Kongres PSSI 2 November Tidak Melanggar Aturan FIFA

 Vijaya Fitriyasa Mengadu ke Menpora, Minta Jadi Penengah Soal Jadwal Kongres PSSI

Syarief menuturkan bahwa nutrisi makanan yang mencukupi akan membuat tubuh siap dalam beraktivitas.

Sebagai dokter timnas, ia juga harus mengetahui nutrisi apa yang cocok untuk pemain dalam keadaan menunjukkan kondisi sakit, saat sakit dan juga dalam keadaan pemulihan.

Tak hanya itu, dia juga mengatur pola makanan kala pemain harus menghadapi intensitas latihan yang tinggi dan saat jadwal pertandingan yang padat.

Dengan adanya keteraturan pola tersebut, dia mengatakan akan sangat membantu kondisi tubuh para pemain.

Sehingga dengan kondisi tubuh yang bagus akan memudahkan pelatih dalam pemilihan pemain.

Tak tanggung-tanggung, sebagai dokter tim, dia bertugas untuk memeriksa kondisi pemain dan memberikan laporan kepada pelatih.

Bahkan tensi para pemain juga harus diukur sebelum pertandingan dan sesudahnya.

Selain itu, ia juga mengatakan harus ada penjagaan yang khusus terhadap pemain yang sakit seperti flue.

"Kalau pemain flu, akan kita bedakan kamarnya dengan yang lain agar tidak menular,"ucapnya.

Hal ini diberlakukan agar pemain lain tidak terjangkit penyakit. Sebagai dokter tim, dirinya bertugas untuk memantau kondisi para pemain serta membantu pemulihan pemain.

Hasil laporannya akan dipakai oleh pelatih dalam menentukan line up tim yang akan bermain.

Tidak sampai disitu, saat selesai menjalani jatah libur, para pemain juga akan langsung di cek berat badan, serta kondisi fisiknya.

Baginya, jika pemain semuanya siap bermain, maka hasil yang terbaik dapat diraih. (M21)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved