Satgas Anti Mafia Bola Amankan 9 Orang Diduga Terlibat Pengaturan Skor Kalteng Putra VS Persela

Satgas Anti Mafia Bola mengamankan 9 orang perangkat pertandingan yang bertugas saat laga Kalteng Putra melawan Persela Lamongan, Minggu (27/10/2019).

Satgas Antimafia Bola dan Polda Kalteng, mengamankan sebanyak sembilan orang yang diduga terkait mafia bola dalam laga antara Kalteng Putra vs Persela Lamongan di Stadion Tuah Pehoe, Minggu malam.

Mereka yang diamankan mulai dari wasit, asisten wasit hingga inspektur dan panitia pertandingan.

Mereka diduga terlibat pengaturan skor, pada laga yang dimenangkan Kalteng Putra tersebut.

Ketua Tim Media Satgas Anti Mafia Bola Kombes Argo Yuwono mengatakan, diamankannya ke 9 orang itu berawal dari masuknya informasi ke call center Satgas Anti Mafia Bola.

Informasi menyebutkan adanya dugaan pengaturan skor pertnadingan di liga utama antara Kalteng Putra melawan Persela Lamongan.

"Dari laporan itu tim mengamankan 9 orang mulai dari wasit, asisten sampai inspektur pertandingan. Lalu pagi tadi, tim satgas anti mafia bola yang dipimpin Kombes Suyudi, langsung tebang ke kalimantan tengah, untuk memeriksa 9 orang yang diamankan," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Senin (28/10/2019).

• VIDEO: Satgas Anti Mafia Bola Tangkap 9 Orang, Diduga Atur Skor Kalteng Putra VS Persela

• BANJIR Protes Pasca Madura United vs Persib 2-1, Satgas Mafia Bola Selidiki Kepemimpinan Wasit

• Kembangkan Sayap, Tim Satgas Antimafia Bola Jilid II Utamakan Cegah Pengaturan Skor

Argo melanjutkan saat ini tim mafia bola bola mabes polri bersama Dirkrimum Polda Kalteng, sedang mendalami peran ke 9 orang yang diamankan.

"Jadi dari 9 orang yang diamankan itu belum tentu tersangka. Tim satgas mafia bola masih mendalami, melihat dan mencek barang bukti yang di dapat. Apakah ada unsur pidana pengaturan skor atau tidak. Jika tidak ada akan dipulangkan," katanya.

Sementara sembilan orang yang diamankan tersebut adalah, Ikhsan Prasetya Jati (wasit), Muchlish (asisten wasit 1), Karnedi (asisten wasit 2), Dodi Setia P (wasit cadangan), Jerry Elly (inspektur wasit), Fani Adi Nugroho (komisi pertandingan), Khairul Fahmi (bendahara Kalteng Putra), Febri Agung (bendahara panpel), dan Hamzin.(bum)