Andibachtiar Yusuf: Kisah Film Love For Sale 2 Begitu Dekat dengan Keseharian Masyarakat

Diantara sejumlah film yang pernah dibuat, sutradara film Andibachtiar Yusuf menyebutkan film Love For Sale (2017) yang dilanjutkan Love For Sale 2 (2019) adalah karya terbaiknya.

Film Love For Sale 2 merupakan karya ketujuh Andibachtiar Yusuf selama berkecimpung di industri film Indonesia.

Sambil mempromosikan di banyak tempat di Indonesia, saat ini Andibachtiar Yusuf yang akrab disapa Ucup itu sedang menantikan film terbaiknya itu diputar di seluruh bioskop Tanah Air.

Film Love For Sale 2 akan mulai ditayangkan di bioskop Indonesia mulai 31 Oktober 2019.

Menurut Andibachtiar Yusuf, film Love For Sale 2 merupakan kisah yang ada dan terjadi pada setiap orang.

"Sebuah kisah yang dipercaya berada di sekitar kita yang dekat dengan keseharian masyarakat," kata Andibachtiar Yusuf.

• Premier Love For Sale 2 di Padang: Della Dartyan Disambut Tari Piring, Ratna Riantiarno Serasa Mudik

• Pertaruhan Kedua Della Dartyan Lewat Peran Arini Chaniago di Film Love For Sale 2

Andibachtiar Yusuf menyatakan, kisah yang dituangkannya dalam film Love For Sale 2 itu seperti pengalaman hidup rekannya.

"Saya menemukan persamaan ketika kawan saya, Irfan Ramli," kata Andibachtiar Yusuf.

Kisah Irfan Ramli itu, lanjut Andibachtiar Yusuf, menceritakan ibu yang mendambakan kehidupan yang baik, sebaik doa dan keinginan orang tua pada anak-anaknya.

Andibachtiar Yusuf yang mendapatkan dukungan dari sutradara dan produser eksekutif Visinema Pictures Angga Sasongko ini lalu memvisualkan kisah rekannya itu ke layar lebar.

Bekerjasama dengan Visinema Pictures, Andibachtiar Yusuf menggodok cerita dan menggabungkan kejadian yang pernah dialami, didengar, dan dirasakannya sendiri hingga menjadi Love For Sale 2.

"Film Love For Sale 2 ini bercerita tentang cinta, harapan dan kasih-sayang orangtua pada anak-anaknya," ucap Andibachtiar Yusuf.

• Disebut Sebagai Film Terbaik Sutradara Andibachtiar Yusuf, Love For Sale 2 Segera Diputar di Bioskop

• Film Love For Sale dan Love For Sale 2 Adalah Pintu Gerbang Della Dartyan ke Industri Film Indonesia

Film tersebut juga menceritakan kehangatan, kekerabatan dan kebersamaan yang tidak pernah mati.

Ia yakin, manusia memiliki kesamaan cerita satu sama lain dalam kehidupan.

Menurut Andibachtiar Yusuf, manusia kerap melupakan hal-hal sederhana yang pernah mereka alami. Padahal, pengalaman tersebut memiliki potensi menjadi cerita menarik jika diceritakan dengan benar.

"Bagi saya, setiap hal adalah cerita. Semua orang punya cerita karena apa yang mereka atau kita alami adalah cerita," kata Andibachtiar Yusuf.