Forum Anak Jakarta Utara Ajak Generasi Muda Eksplorasi Potensi Diri Demi Masa Depan

Kegiatan Forum Anak Jakarta Utara digelar di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Kamis (24/10).

Anak-anak yang tinggald i pesisir Jakarta itu pun diajak untuk mengeksplorasi potensi diri.

Forum Anak Jakarta Utara merupakan hasil kolaborasi Suku Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Jakarta Utara bersama dengan Komunitas Psikologi Peduli.

Ketua Komunitas Psikolog Peduli Indah Prestyonawati mengatakan, pihaknya ingin mengajak anak-anak untuk mengeksplorasi potensi diri melalui metode points of you.

"Anak juga diajak untuk melihat potret lingkungan yang bertujuan bagaimana mengembangkan diri mereka agar dapat menyelesaikan persoalan," katanya.

Indah menambahkan, anak-anak juga harus bisa menjadi pelopor dan pelapor di lingkungannya masing-masing.

• Tak Didampingi Istri, Pernikahan Galih Ginanjar dan Barbie Kumalasari Dikabarkan Retak

• Status Sebagai Janda Bikin Gisella Anastasia Kerap Dicap Buruk Oleh Masyarakat

Mereka harus diberi pemahaman untuk menyikapi masalah di lingkungannya.

"Mereka yang jadi pelopor dan pelapor. Pelopor kebaikan dan pelapor kegiatan negatif di sekitarnya. Kita encourage kalau mereka di lapangan, apa yang dilihat," ujarnya.

Menurut Indah, peran serta masyarakat dan instansi terkait sangat penting untuk tumbuh kembang anak-anak untuk masa depannya sebagai penerus bangsa.

"Itu bukan hal yang nggak mungkin tapi semua harus terlibat dari orang tua, sekolah, pemerintah, profesi ragam terkait dan kami ingin bisa berkontribusi," kata Indah.

Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko mengatakan, Forum Anak Jakarta Utara juga bertujuan untuk menanamkan karakter nasionalisme dan patriotisme anak-anak sejak dini.

• DPD PDI Jakarta Gelar Banteng Milenial Festival Selama 3 Hari Akhir Pekan Ini

• Festival Seni Media Internasional 2019 Gabungan Seni Media dan Fiksi Ilmiah

"Tapi yang paling penting adalah mereka (anak) harus punya karakter budaya bangsa Indonesia yang kuat. Seperti karakter nasionalisme dan patriotisme, terutama semangat gotong-royong," kata Sigit.

Sigit berharap, pada masa mendatang semakin banyak relawan yang peduli pembentukan karakter generasi milenial.

Anak-anak Jakarta Utara, kata Sigit,  mampu menjadi generasi penerus bangsa.

"Kegiatan ini tidak sekadar meningkatkan prestasi Jakarta Utara sebagai Kota Layak Anak (KLA). Tapi bagaimana membentuk karakter anak sebagai generasi penerus bangsa," tutur Sigit. (jhs)