Cerita Agama Dalam Film 99 Nama Cinta Bisa Soal Cinta atau Kehidupan Sosial Masyarakat

Film 99 Nama Cinta garapan rumah produksi MNC Pictures akan ditayangkan di bioskop Indonesia mulai 14 November 2019.

Film yang dibintangi Acha Septriasa, Deva Mahenra, Donny Damara, Ira Wibowo, hingga Chiki Fawzi, Adinda Thomas, Susan Sameh, Robby Purba, dan Dzawin ini menghadirkan cerita berbeda.

Garin Nugroho, sutradara film gaek yang menuliskan skenario film 99 Nama Cinta, mengatakan, banyak genre film yang dihadirkan dalam film tersebut.

"Di film 99 Nama Cinta ada roman, religi, family, semua campur. Genre tidak terlalu penting. Silakan orang menilainya," kata Muhammad Soufan, Produser Eksekutif MNC Pictures, Rabu (23/10/2019) malam.

Muhammad Soufan meyakini film 99 Nama Cinta akan memberi dampak baik ke penonton setelah ditayangkan di seluruh bioskop Indonesia.

"Semoga masyarakat Indonesia yang menikmati film ini insya Allah mendapatkan tontotan positif," kata Muhammad Soufan.

• Dari Presenter ke Bernyanyi, Chiki Fawzi Kini Menguji Kemampuan Akting di Film 99 Nama Cinta

• Pernah Jadi Presenter Televisi, Acha Septriasa Tertantang Bermain Peran Talia di Film 99 Nama Cinta

Danial Rifky, sutradara film 99 Nama Cinta, menyebutkan, film garapannya itu kental dengan romansa cinta dan kehidupan yang lekat dengan masyarakat.

"Kami melihat agama ketika ditampilkan dalam film tidak harus mengandung ritual keagamaan, atau jargon-jargon teknis ke bahasa Arab," ucap Danial Rifky.

Garin Nugroho yang memberi ide film tersebut, lanjut Danial Rifky, melihat agama seharusnya sudah menyatu dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam kisah cinta.

"Agama yang dibicarakan di film ini bisa soal cinta, atau kehidupan sosial. Cara kami bertutur dengan film drama romantik komedi," ujar Danial Rifky.