Kesehatan
Alternatif Mengatasi Gejala Menopause, Mulai dari Latihan Pernapasan Sampai Ginseng
Ginseng digunakan untuk mengatasi gejala kelelahan, cemas, dan stres menopause karena dianggap sebagai 'normalizer' dan 'energizer.'
Penulis: Intan Ungaling Dian | Editor: Intan Ungaling Dian
Pastikan untuk bertanya kepada dokter Anda sebelum Anda mulai menggunakan St. John's wort, karena dapat berinteraksi dengan obat lain dan dapat memiliki efek samping serius.
• Khasiat Jahe dan Kunyit Membantu Meredakan Mual dan Mengurangi Rasa Sakit
6. Ginseng
Ginseng adalah ramuan yang digunakan untuk manfaat kesehatan terapi selama lima ribu tahun oleh orang China, Korea, dan penduduk asli Amerika.
Ginseng digunakan untuk mengatasi gejala kelelahan, cemas, dan stres menopause karena dianggap sebagai 'normalizer' dan 'energizer.'
Anda dapat mengonsumsi ginseng dalam berbagai bentuk termasuk teh, bubuk, dan ekstrak.

7. Yoga
Bukti yang terus-menerus mendukung gagasan bahwa yoga dapat membantu meredakan lekas marah dan depresi akibat menopause.
Wanita melaporkan bahwa yoga relaksasi dan teknik peregangan membantu menstabilkan suasana hati sambil meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Coba kelas yoga yang lembut sekali atau dua kali seminggu untuk mendapatkan manfaat maksimal.
Setelah Anda mempelajari dasar-dasarnya, Anda dapat mengukir waktu pribadi untuk berlatih dalam kenyamanan rumah Anda sendiri.
Terapi alternatif ini dapat menawarkan solusi untuk membantu mengobati gejala menopause.
Seperti halnya perawatan apa pun, sebaiknya Anda konsultasi lebih dulu dengan dokter.
Terutama jika Anda berencana untuk mengonsumsi herbal atau suplemen. (Healthline.com)
gejala menopause dini
cara mengatasi gejala menopause
terapi hormon untuk perempuan menopause
kesehatan tubuh
vitamin D
Waspada, Campak Rawan Menular di Lingkungan Padat Penduduk Terutama Anak dengan Imunitas Rendah |
![]() |
---|
Kenali Gejala Campak Sekilas Mirip dengan Covid19 dengan Penularan Lebih Cepat |
![]() |
---|
Jangan Terlena Kasus Covid-19 Melandai, Ini Pentingnya Vaksinasi Booster Kedua Menurut IDI |
![]() |
---|
Masuk Usia ke -50 Tahun, Prodia Dorong Transformasi Digital dan Layanan yang Lebih Personal |
![]() |
---|
95 Persen Balita dan Anak Terkena Campak, 5 Persen Dewasa Bisa Berpotensi Terjangkit |
![]() |
---|