Kabinet Jokowi Maruf

TERBARU, Tetty Paruntu Dicoret Sebagai Calon Menteri Pada Menit-Menit Terakhir, Ini Alasannya

"Terutama soal pemanggilan beliau (di KPK)," ucap Fadjroel. Fadjroel pun mengakui bahwa pihak Istana tidak mendeteksi sejak awal soal

Youtube Kompas Tv
Bupati Minahasa Selatan Tetty hadir di Istana saat fit and proper test calon menteri 

Hari itu agenda Presiden menerima dan berkenalan dengan calon anggota kabinetnya.

Tak ayal, kehadiran Tetty Paruntu di Istana mendapat perhatian khusus dari para wartawan yang bersiaga sejak pagi.

Tetty adalah satu-satunya perempuan di antara tokoh-tokoh yang menghadap Presiden Jokowi.

Diklarifikasi Mensesneg Praktikno

Bupati Minahasa Selatan Sulawesi Utara Christiany Eugenia Paruntu  (Tetty Paruntu)
Bupati Minahasa Selatan Sulawesi Utara Christiany Eugenia Paruntu (Tetty Paruntu) (Ilham Bintang untuk Wartakotalive.com)

Setelah menunggu di ruang tamu satu jam lebih, sekitar pukul 11.30 WIB protokol Istana menemuinya. Dia terlebih dahulu diminta mengisi formulir dan menandarangani “Pakta Integritas” yang berisi beberapa hal.

“Pertama, tidak tersangkut kasus hukum. Kedua, kewarganegaraannya tidak berstatus ganda (dwikewarganegaraan). Itu antara lain.

Semua pertanyaannya saya jawab. Dan, tandatangani,” ungkap Tetty Paruntu dalam wawancara khusus dengan Ilham Bintang, Senin (21/10) malam.

Setelah itu Tetty pindah tempat menunggu di lounge Istana.

Tidak berapa lama, Mensesneg Pratikno menemuinya. Ia memberitahu Tetty telah menerima pesan singkat (SMS). Praktikno meminta klarifikasi Tetty pada dua kasus.

Ajakan Nobar Serentak se-Bekasi Raya Film Suami yang Menangis, Kisah Arifin Ilham

Pertama mengenai keterlibatan Tetty dalam kasus mantan anggota DPR dari Partai Golkar Bowo Sidik yang sudah memasuki tahap persidangan di pengadilan Tipikor. Kasus kedua, mengenai mutasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di kantornya yang mengakibatkan sekdanya diselidiki pihak berwajib.

Tetty pun mengklarifikasi langsung di depan Pak Pratikno. Yang pertama, dia bantah terlibat dalam kasus Bowo Sidik. Juga menyangkal pernah memberikan uang kepada Bowo Sidik. “Saya memang tidak melakukan itu,“ ujar Tetty.

Menurut keterangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Senin siang, Tetty pernah diperiksa sebagai saksi dalam proses penyidikan dan persidangan Bowo Sidik. Hal itu disampaikan juru bicara KPK, Febri Diansyah, Senin (21/10)

KPK memeriksa Tetty dalam proses penyidikan kasus suap Bowo Sidik pada 26 Juni 2019. Dalam dakwaan KPK, Bowo disebut menerima suap sebesar Rp 2,6 miliar dari Tetty Paruntu atas kerja sama pengangkutan pupuk dan gratifikasi senilai Rp 7,7 miliar terkait jabatannya sebagai pimpinan Komisi VI DPR.

“Benar saya pernah diperiksa sebagai saksi. Kesaksian membantah tuduhan memberi uang kepada Bowo. Dalam persidangan Bowo juga tidak menyatakan saya memberi uang. Clear. Selesai,” kata mantan pengusaha Alutsista ini.

Bupati Minahasa Selatan Sulawesi Utara Christiany Eugenia Paruntu  (Tetty Paruntu)
Bupati Minahasa Selatan Sulawesi Utara Christiany Eugenia Paruntu (Tetty Paruntu) (Ilham Bintang untuk Wartakotalive.com)

Penjelasan Terkait Kasus ASN

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved