Ketika Pedagang Tas KW Ditangkap, Bermula Seorang Ibu Belanja di Pasar
Bergaya dengan barang branded tapi palsu atau "KW" mungkin menjadi pilihan bagi sejumlah orang.

WARTA KOTA, PALMERAH--- Bergaya dengan barang branded tapi palsu atau "KW" mungkin menjadi pilihan bagi sejumlah orang.
Tujuannya agar bisa "ikutan" tampil keren dengan biaya minimal.
Di sisi lain, kemajuan teknologi pun telah memungkinkan para pemalsu memproduksi barang palsu.
Hasilnya nyaris menyamai bentuk dan penampakan produk asli.
Selain menyasar konsumen yang tak malu tampil gaya dengan barang palsu, produk semacam ini pun kerap mengecoh mereka yang mengira telah memberi barang asli.
• Jack Ma: Tidak Akan Pernah Dapat Pekerjaan di Alibaba Sekarang, Berikut Penjelasannya
Belum lagi tuntutan dari pada pemilik merek-merek ternama, agar para penegak hukum menuntaskan praktik pemalsuan yang jelas merugikan produsen asli.
Nah, cerita dari China kali ini pun menyangkut isu serupa.
Namun, terbongkarnya praktik pemalsuan tersebut terjadi karena hal yang terbilang konyol.
Seorang pedagang online dari China barat daya ditangkap polisi karena dituduh menjual barang-barang mewah tapi palsu.
Praktik ilegal si pedagang terungkap karena sang ibu terlihat menggunakan tas branded Louis Vuitton untuk membawa daging dan sayuran yang dibeli di pasar setempat.