TERUNGKAP Menjelang Pelantikan Presiden, Tompi Mengaku Ditelpon Orang Penting, Diminta Jadi Menteri?

Musisi Tompi mengaku mendapatkan panggilan menjelang penyusunan kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin 2019-2024.

Kata Tompi, ia disuruh bersiap menjelang pelantikan kabinet baru.

“Gak tahan untuk gak cerita... Jadi beberapa bulan lalu berhembus kabar saya mau dicalonkan jadi ‘mentri’, beberapa orang dalam sudah telpon, nanya kesediaan dan disuruh siap-siap,” cerita Tompi di akun Instagramnya Minggu (20/10/2019).

Tompi menjelaskan ia akan dipanggil seseorang untuk bertemu dan bicara langsung terkait jabatannya nanti.

Penyanyi asal Aceh itu mengaku kebingunan dengan pemanggilan tersebut. 

“Ini bener-bener di luar dugaan... saya nyaris gak punya background kerja administratif,” kata Tompi.

Pria yang berprofesi sebagai dokter bedah kecantikan itu mengaku sudah menolak tawaran tersebut.

Namun si pemberi mandat tetap ngotot untuk bisa bertemu Tompi dan membicarakan soal jabatan tersebut.

“Dan tibalah hari itu, saya dijemput naik sedan bagus, pake pengawal segala. Wkwkwk berasa penting,” kisah Tompi.

Ia mengaku sempat mengobrol di beranda dengan sosok yang memanggilnya itu.

“Jadi bgini, kami butuh bantuan pemikirannya... tenaganya untuk mengabdi. Saya rasa inii saatnya..." tulis Tompi mengulangi perkataan sosok yang memanggilnya itu.

Tompi mengaku dilihat cukup lama dan dalam oleh sosok yang memanggilnya itu.

“Saya senyum ajaa. Terus dia tanya gimana, mau ya?” kata Tompi.

Bukan jabatan menteri seperti yang tengah riuh didiskusikan masyarakat Indonesia.

Ternyata Tompi hanya menjadikan keriuhan tersebut sebagai bahan bercandaan.  

“Kita lagi siapkan tenaga MANTRI untuk ke pelosok-pelosok,” tulis Tompi menjebak netizen di instagramnya.

“Owalaha.... bikin deg-degan ajaaa *catatan percakapn saya dengan presiden
PT Mandiri Sejahtera,” tandas Tompi.

Bercandaan Tompi ditanggapi oleh musisi Echa Soemantri. “Merambah komedian,” tulis Echa di kolom komentar.

Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024 isu seputar penyusunan kabinet baru berhembus sangat kencang.

Pasalnya hingga kini Presiden Jokowi masih menutup rapat nama-nama kabinetnya di periode kedua.

Tidak heran, nama-nama menteri di periode mendatang menjadi sangat misteri dan ramai dibicarakan.

Bukan hanya dibicarakan serius, hal itu juga dibicarakan secara guyon.

Bukan hanya Tompi, mantan komisioner Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho juga mengguyonkan pemilihan nama-nama menteri tersebut.

Emerson mengaku di telpon Jokowi menjelang pelantikan dan pengumuman kabinet.

“Malam Pak @jokowi selama Bapak belum keluarkan Perppu @KPK_RI maka saya tidak akan angkat telpon dari Bapak!” tulis Emerson di akun twitternya.

Diberitakan Wartakotalive.com sebelumnya nama-nama menteri kabinet Jokowi di periode ke dua menyebar luas di internet.

Hal itu juga sempat disinggung Jokowi dengan santai.

Ia malah mengaku tertarik dengan nama-nama yang belum tentu kebenarannya itu.

Jokowi sindir soal berita-berita liar terkait bocoran nama-nama menteri.

Sindiran ini diunggahnya di media sosialnya baik instagram ataupun twitter.

Jokowi mengunggah sebuah telepon kabel berwarna hitam dan putih.

“Sabar! Sebentar Lagi,” tulis Jokowi di cover telepon hitam putih itu seperti dikutip Wartakotalive.

Di caption, ia menyinggung soal bocoran nama-nama menteri kabinet yang diterimanya dari berbagai pihak.

“Selamat pagi. Saya telah menerima beberapa versi bocoran nama-nama menteri kabinet untuk pemerintahan periode 2019-2024,” tulis Jokowi.

Ia mengaku antusias membaca bocoran nama-nama menteri tersebut kalau ternyata nama-nama itu disebut benar nama menterinya.

“Yang jelas, susunan kabinet untuk pemerintahan periode mendatang sudah rampung,” kata Jokowi.

Akan tetapi ia masih enggan membocorkan nama-nama tersebut hingga waktu yang ditentukan.

Rencananya nama-nama itu akan diumumkannya setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024 pada 20 Oktober.

“Bisa di hari yang sama, atau setelahnya,” kata Jokowi.

Oleh karenanya, ia berharap masyarakat Indonesia bersabar untuk mengetahui nama-nama baru di kabinetnya nanti.

Ia memastikan siapapun yang dipilihnya ialah putra dan putri terbaik bangsa baik dari kalangan profesional atau politisi.

“Indonesia ini tak berkekurangan orang-orang hebat dan mampu memimpin kementerian dan lembaga, dan bersedia untuk mengabdi kepada bangsa ini,” kata Jokowi.

Sebab menurutnya orang-orang berkualitas di Indonesia terserak di semua bidang pekerjaan dan profesi baik itu akademisi, birokrasi, politisi, santri, juga TNI dan polisi.

“Tidak sulit menemukan mereka,” jelas Jokowi.

Hingga kini Jokowi masih belum membocorkan nama-nama menteri di kabinetnya yang baru.

Ia menutup rapat nama-nama tersebut hingga bermunculan nama-nama beragam dari versi yang berbeda.

Sangking ditutup rapat, KPK mengaku tidak diberi list nama-nama calon menteri seperti periode sebelumnya.