Pernah Jadi Menteri untuk Empat Presiden, Wiranto: Jokowi Benar-benar Dengarkan Suara Rakyat
WIRANTO menegaskan dirinya masih berstatus Meteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).
WIRANTO menegaskan dirinya masih berstatus Meteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).
Hal tersebut ia katakan seusai menjalani perawatan di RSPAD dan menyambangi kantornya, Sabtu (19/10/2019).
"Saya tentu akan terus tetap melaksanakan tugas sampai kabinet yang baru dilantik," ujarnya di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat.
• Viral Video Dukun Undang Nyi Roro Kidul untuk Amankan Pelantikan Jokowi-Maruf Amin, Ini Kata MPR
Dirinya bakal berkantor, meski dibarengi dengan terus melakukan perawatan di RSPAD.
Tak lupa, Wiranto juga mengucapkan rasa syukurnya karena Jokowi kembali dilantik sebagai Presiden.
"Nanti saya sampaikan, tapi yang pasti saya bersyukur Pak Jokowi dipilih kembali karena saya mengawal 4 Presiden."
• Korban Pencabulan Pria di Jakarta Timur Ada Empat Anak, Semuanya Teman Sepermainan Putri Pelaku
"Tidak untuk membandingkan, tapi Pak Jokowi benar-benar mendengarkan suara rakyat, mendengarkan harapan, keinginan rakyat," tuturnya.
Wiranto membuktikan hal itu dengan pernyataan bahwa setiap minggu selama pemerintahan Jokowi, pasti ada rapat terbatas.
"Enggak bisa dihitung. Artinya beliau sangat responsif terhadap keinginan publik, harapan publik."
• Istri Polisikan Suami Setelah Ditampar dan Tangannya Digigit, Chattingan Dini Hari Jadi Penyebab
"Dan langsung diselesaikan dalam satu rapat keputusan kabinet. Saya kira itu sangat baik ya," paparnya.
Seperti diketahui, Wiranto menjadi korban penusukan di Pintu Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten
Meski sudah bisa bertemu jajarannya, Wiranto mengakui dirinya belum pulih total.
• Moeldoko Pastikan Jokowi Bakal Tagih Janji Kapolri Soal Penuntasan Kasus Novel Baswedan
"Anda lihat saja saya seperti ini sekarang, tentu belum pulih, dan cedera berat seperti ini tentu belum bisa pulih 100 persen."
"Tapi mudah-mudahan dalam waktu singkat saya bisa beraktivitas seperti biasa, bisa kembali bertugas seperti biasa," harapnya, di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10/2019).