Mesut Oezil Merasa Jadi Kambing Hitam Arsenal

Mesut Oezil merasa dirinya selalu menjadi kambing hitam setiap kali Arsenal gagal meraih kemenangan.

Namun, gelandang Jerman tersebut bersikeras bertahan di Stadion Emirates sampai kontraknya berakhir.

Oezil, yang mendapat bayaran 350.000 poundsterling per pekan di Arsenal, jarang sekali dilirik Pelatih Unai Emery dan baru tampil dua kali musim ini.

Pemain berusia 31 tahun itu, yang baru sekali tampil di kompetisi Liga Inggris musim ini, dalam wawancara dengan The Athletic, melontarkan serangan baliknya terhadap Emery dengan mengatakan bahwa kecaman terhadap kinerjanya tidak adil.

Sebagaimana dilansir Dailymail.co.uk. Oezil mengatakan, "Jika kami tidak bermain dengan baik di pertandingan besar, maka itu selalu salah saya. Jika itu benar, bagaimana Anda bisa menjelaskan hasil kami di laga besar ketika saya tidak bermain? Tidak ada perbedaan nyata."

"Saya tahu banyak yang mengharapkan saya memberikan lebih banyak lagi, mendikte permainan, dan membuat perbedaan - saya juga melakukannya - tetapi itu tidak langsung," tegasnya.

• Song Seung Heon Sebut Drama The Great Show Sangat Bermakna Baginya

• BTS Promosi Make It Right di Acara Elvis Duran Show Hari Ini

• SM Entertainment Dikabarkan Akan Rilis Grup Baru, Publik Masih Kecewa Soal Sulli

"Saya bukan satu-satunya pemain di dalam tim dan, jangan lupa, beberapa lawan kami lebih baik dari kami," tambahnya.

Oezil bergabung ke Arsenal dari Real Madrid pada musim panas 2013.

Kontraknya di Meraiets akan berakhir Juni 2021.

"Saya masih punya kontrak sampai musim panas 2021, dan saya akan bertahan sampai saat itu," tegas Oezil.

Dia menambahkan, "Ketika saya menandatangani kontrak baru pada Januari 2018, saya memikirkannya dengan sangat hati-hati dan mengatakan itu adalah salah satu keputusan terpenting dalam karier sepak bola saya."

Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL. Jumat (18/10/2019)