Lokalisasi Sunan Kuning Resmi Tutup Setelah 53 Tahun, Ada yang Depresi dan Terpaksa Dilarikan ke RSJ
"Iya dia depresi berat, jadi suka diam, ngelamun, tiba tiba menangis, tiba tiba ngomong sendiri."
"Banyak yang depresi berat karena penutupan ini. Bahkan ada yang sempat dilarikan ke rumah sakit jiwa karena mungkin kepikiran jadi tulang punggung keluarga gimana caranya bisa menghidupi kebutuhan," cerita Wati.
Untuk itu, Wati berharap Pemkot Semarang tidak gegabah dan benar-benar memikirkan dampak dari penutupan lokalisasi SK karena imbasnya sudah banyak yang dirugikan.
"Sebenarnya sudah bener tempatnya terlokalisir di satu tempat," kata Wati.
• VIDEO PENAMPAKAN Kuntilanak dan Sosok Misterius Dibonceng Pemotor di Tanjakan Wadasplasa Jadi Viral
"Karena kalau tidak, takutnya malah menyebar lagi ke beberapa kawasan di sekitar Semarang. Untuk mencegah itu sih baiknya tetap terpusat di sini."
Sosialisasi Sebelum Penutupan
Lokalisasi Argorejo atau yang lebih dikenal dengan Sunan Kuning (SK) akan resmi ditutup Jumat (18/10/2019).
Para wanita pekerja seks (WPS) di lokalisasi tersebut akan pulang ke daerah masing-masing.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang, Muthohar menegaskan, praktik prostitusi sudah tidak ada lagi setelah resmi ditutup.
Pihaknya meminta para WPS untuk pulang ke wilayah masing-masing.
"Besok seremonial SK akan ditutup. Praktik prostitusi disitu tidak akan ada lagi.
Dalam seremonial nanti ada deklarasi dari yang bersangkutan untuk tidak lagi melakukan prostitusi.
Kami akan pasang papan peraturan daerah (perda) nomor 5/2017 tentang ketertiban umum, yang mana pada pasal 20-22 tidak diperbolehkan melakukan praktik prostitusi.
• Seperti 2017, Penggarapan Album Baru Band Kotak Dilakukan Saat Tantri Sedang Hamil
Kalau ada yang melakukan ataupun menyiapkan praktik prostitusi akan dikenakan sanksi," jelas Muthohar.
Saat pemberkasan beberapa hari yang lalu, Muthohar memaparkan, petugas Dinsos sudah melakukan pendataan terkait pemulangan.
WPS diberi pilihan untuk pulang sendiri ke wilayah masing-masing atau petugas Dinsos mengantar mereka hingga daerah asal.