BANGKAI Kapal Titanic Habis Dimakan Bakteri, Kapal Titanic II Sedang Dibuat dan Bakal Berlayar 2022
Banyak bagian kapal Titanic hilang akibat dimakan bakteri pemakan logam, tapi kabar beredar jika kapal titanic II yang sedang dibuat dan berlayar 2022
Seorang Sejarawan Ekspedisi Titanic sebut kondisi terkini kapal Titanic yang tenggelam terbilang memprihatinkan.
Sebab, saat ini banyak bagian kapal Titanic hilang di dalam laut, lantaran kapal Titanic dimakan bakteri pemakan logam.
Namun, kabar beredar bila saat ini kapal Titanic II sedang dibuat, dan dipastikan kapal Titanic II berlayar 2022 mendatang.
Dalam penyelaman pertama sejak 14 tahun lalu, sekelompok tim internasional berhasil mengidentifikasi kapal Titanic dan menemukan perubahan besar pada kapal legendaris itu.
• Seorang Pria Ditemukan Tewas Dalam Posisi Terbalik, dari Mulutnya Keluar Darah
• Sukses Bawa Pulang Piala Suhandinata, Kemenpora Janjikan Bonus
• Sebelum Kena OTT, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin Sempat Puji Lili Pintauli Siregar Jadi Pimpinan KPK
"Titanic telah kembali ke alam," ujar Parks Stephenson, sejarawan yang terlibat dalam ekspedisi Titanic kepada BBC.
Stephenson mengatakan, beberapa bagian kapal itu telah hilang, termasuk geladak kapten.
"Seluruh sisi geladak hilang. Dan perlahan tapi pasti, Titanic akan hilang seutuhnya," imbuh dia dalam sebuah pernyataan.
Menurut Clare Fitzsimmons seorang ilmuwan dalam ekspedisi, kapal Titanic habis dimakan bakteri atau mikroba pemakan logam.

Penampakan terkini Titanic, hampir habis dilahap bakteri pemakan logam.
"Ada banyak mikroba di bangkai kapal yang terus menggerogoti besi," ungkap Clare kepada BBC.
Selain dimakan bakteri, erosi dari air asin dan arus air laut yang kuat juga berperan dalam pembusukan kapal ini.
Untuk diketahui, Titanic berada 12.500 kaki ata 3.810 meter di bawah permukaan Samudera Atlantik Utara.
Tim eksplorasi dipimpin oleh penjelajah Victor Vescovo Stephenson dan pemimpin ekspedisi Rob McCallum.

Melansir Newsweek, rabu (21/8/2019), tujuan ekspedisi adalah untuk mendokumentasikan kapal Titanic untuk pembuatan film dokumenter oleh Atlantic Productions.
Mereka mensurvei puing-puing dan kehidupan lain di kapal karam itu.
Menjelang peringatan seabad tenggelamnya Titanic, NOAA mengatakan kapal harus dilindungi.
Pihaknya telah mengeluarkan aturan bahwa situs Titanic hanya bisa dikunjungi untuk keperluan penelitian ilmiah dan pendidikan.

Aturan ini harus dipatuhi, sebab lambung dan struktur kapal besar kemungkinan bakal runtuh dalam 50 tahun ke depan.
Hal ini ditunjang dengan studi 2018 yang mengungkap, bakteri Halomonas titanicae terus menggerogoti logam kapal dan hal ini dapat menghancurkan Titanic hanya dalam beberapa dekade.
Kapal seberat 52.310 ton itu hanya butuh waktu kurang dari tiga jam (tepatnya 2 jam lebih 40 menit) untuk tenggelam.
Peristiwa ini menewaskan lebih dari 1.500 orang. Kini, kapal Titanic berada di dasar lautan, sekitar 400 mil selatan Newfoundland.

Kapal Titanic II
Pesona Titanic beserta tragedi yang menimpanya seakan tidak pernah hilang hingga sekarang.
Banyak ahli yang masih berusaha menguak berbagai misteri dari kapal yang tenggelam di perairan Atlantik Utara yang dingin.
Dan kini seorang miliuner asal Australia, Clive Palmer berambisi untuk 'menghidupkan' kembali romantisme Titanic tersebut.

Melalui bendera perusahaan bernama Blue Star Line, Titanic II dibangun dengan kapasitas ruang yang cukup untuk 2.435 penumpang dan 473 awak serta akan dilengkapi dengan sekoci yang memadai serta jaket pelampung.
"Blue Star Line akan menciptakan pengalaman Titanic yang otentik, menyediakan penumpang dengan kapal yang memiliki interior dan tata letak kabin yang sama seperti kapal asli.
Tetapi memadukan prosedur keselamatan modern, metode navigasi, dan teknologi abad ke-21 untuk menghasilkan tingkat kenyamanan mewah," kata Palmer dalam sebuah acara di London.
Sementara pelayaran perdanyanya dijadwalkan pada tahun 2022.
Rutenya sendiri akan dimulai dari Dubai ke Southampton.
Sesampainya di sana, Titanic II akan menelusuri kembali rute yang sama dengan Titanic pertama menuju ke New York.
Ada juga rencana untuk pelayaran mengelilingi dunia.
Rute asli Titanic sendiri sebenarnya di mulai dari Southampton, Inggris ke New York pada 10 April 1912.
Namun pada tanggal 15 April 1912, Titanic menabrak gunung es dan tenggelam di perairan Atlantik Utara yang dingin.
"Pada tahun 1912 Titanic merupakan kapal impian. dan setelah itu selama lebih dari satu abad kapal tersebut menjadi misteri," kata Palmer.
"Jutaan orang telah memimpikan berlayar, melihatnya di pelabuhan, menikmati kemegahan dari Titanic dan Titanic II akan menjadi kapal yang mewujudkan mimpi itu," tambahnya seperti dikutip dari Science Alert, Rabu (24/10/2018).
Namun untuk saat belum ada kabar kapan tiket untuk Titanic II akan tersedia termasuk juga berapa harganya.
Proyek pembangunan replika kapal Titanic ini sendiri sebenarnya sudah mulai dilakukan pada tahun 2012 dan dijadwalkan berlayar pada tahun 2016.
Namun pembuatan Titanic II pada saat itu tak berjalan baik dan akhirnya mandek.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kabar Terkini Titanic, Kapal Legendaris Itu Habis Dimakan Bakteri Laut" dan "Titanic II Sedang Dibuat dan Bakal Berlayar Tahun 2022 "