Persija Jakarta
Persija Putri Lakukan Evaluasi Menjelang Seri 2 Liga 1 Putri
Persija Jakarta Putri melakukan evaluasi agar lebih baik di Seri 2 Liga 1 Putri 2019.
Persija Jakarta meraih hasilpositif pada seri pertama Liga 1 Putri 2019.
Tim asuhan John Arwandhi ini sukses menutup seri tersebut sebagai pimpinan Grup A, dengan 10 poin, dari tiga kali kemenangan serta satu hasil imbang.
Kini seri 2 menanti pasukan Srikandi Ibu kota tersebut. Sebagimana dilansir laman Persija, seri tersebut akan bergulir pada 19-25 Oktober 2019.
Untuk venue -nya masih belum ditetapkan oleh PSSI selaku operator kompetisi ini.
Meski begitu, Zahra Muzdalifah dkk tetap mempersiapkan diri menghadapi seri 2.
Bahkan mereka semakin optimistis, mengingat persiapan sudah sangat matang dalam beberapa hari terakhir.
“Peluang ke depan cukup bagus karena persiapan tim sudah lumayan baik. Terus ditambah Mayang dan Zahra menambah kekuatan tim buat dapat poin tiga, buat meraih kemenangan juga,” ujar Viny Silvianus, kapten Persija Putri.
Dia memprediksi seri 2 ini akan lebih kompetitif, karena setiap peserta sudah bisa menakar kekuatan lawan.
Maka dari itu, segala evaluasi sudah dilakukan agar nantinya hasil maksimal bisa diraih kembali.
“Grup kami memang cukup sulit, tapi tidak jadi hambatan buat meraih hasil maksimal. Mungkin yang kemarin hanya kondisi fisik yang harus diperbaiki, terutama saat melawan TIRA. Sudah memimpin 2-0, tapi karena kondisi kita bisa disamakan jadi 2-2,” kata Viny.
Siswi SMA 108 Jakarta ini juga meminta, agar PSSI mengatur jadwal pertandingan lebih baik lagi. Minimal ada jeda satu hari untuk istirahat.
“Harusnya jadwal bisa lebih diatur lagi karena pemain bisa kelelahan. Kemarin juga banyak yang keram dan cedera. Harus bisa diatur juga agar bisa lebih baik,” tandasnya.
• Persib Putri Temani Persija Jakarta di Puncak Klasemen Grup A Liga 1 Putri
• Rangkuman Seri 1 Liga Putri 2019: Persija dan Persipura Juara Grup
• PS Tira Persikabo Kartini Gusur Persija Putri dari Puncak Klasemen
• Warganet Kritik Jadwal Pertandingan Liga 1 Putri Gila dan Menyiksa Pemain