Kemenristekdikti Masuk Lima Besar Kementerian dengan Realisasi Anggaran Tertinggi

Kemenristekdikti Masuk Lima Besar Kementerian dengan Realisasi Anggaran Tertinggi

Penulis: Mohamad Yusuf |
Warta Kota/Mohamad Yusuf
Menristekdikti, Mohamad Nasir, saat Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Program Kegiatan dan Anggaran Triwulan III Tahun 2019 dan Pencanangan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip di Lingkungan Kemenristekdikti di Auditorium Lantai 2 Gedung D Kemenristekdikti pada Senin (14/10/2019). 

Dalam evaluasi triwulan ketiga tahun ini, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir mengapresiasi realisasi anggaran Kemenristekdikti.

Kemenristekdikti masuk lima besar kementerian dengan realisasi anggaran tertinggi.

Menristekdikti juga mendorong rektor maupun direktur perguruan tinggi negeri (PTN) serta kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI), untuk mengejar realisasi anggaran pada tiga bulan terakhir 2019.

"Kalau kita lihat realisasi minggu kedua bulan Oktober tahun 2019 kita sudah mencapai di angka 65,51 persen. Ini cukup besar.

Apabila kita bandingkan pada tahun 2018, dimana di minggu ketiga bulan Oktober itu serapannya adalah 62,34 persen."

Demikian disampaikan Nasir saat Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Program Kegiatan dan Anggaran Triwulan III Tahun 2019 dan Pencanangan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip di Lingkungan Kemenristekdikti di Auditorium Lantai 2 Gedung D Kemenristekdikti pada Senin (14/10/2019).

Apabila dibandingkan dengan kementerian lain, Kemenristekdikti masuk dalam lima besar dengan realisasi tertinggi pada triwulan hingga Oktober 2019.

"Kalau kita lihat dari kementerian dan lembaga, Kemenristekdikti ini berada di urutan tujuh, tetapi kalau hanya di kementerian, kita di nomor lima.

Urutan realisasi anggaran terbesar pertama adalah Kementerian Sosial, kedua Kementerian Kesehatan. ketiga Kemenkumhan, keempat Kementerian Agama, dan kelima Kememnristekdikti.

Hal yang cukup menarik. Selama ini dalam sejarah Kemenristekdikti, dalam realiasi anggaran melebihi Kementerian Keuangan baru selama ini. Selama ini Kementerian Keuangan di atas," ungkap Nasir.

Di sisi lain Menristekdikti terus mendorong rektor maupun direktur PTN serta kepala LLDIKTI untuk merealisasikan anggaran yang sudah diberikan kepada mereka.

"Para rektor perlu mengevaluasi anggaran. Mohon maaf biasanya anggaran yang disusun universitas tidak pernah diperhatikan secara detail pada tingkat lebih rendah.

Biasanya di tingkat rektorat hanya terjadi kompilasi, hanya mengumpulkan dari unit terkecil," kata Nasir.

"Akibatnya saat realisasi ini bermasalah. Akan memunculkan variasi yang tinggi. Tolong kalau memang (anggaran yang dibutuhkan) rendah, jangan diberikan anggaran besar.

Tolong digeser ke yang lebih penting, apakah untuk publikasi atau yang lainnya," lanjut Nasir di hadapan ratusan pimpinan PTN dari seluruh Indonesia.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved