Mobil Listrik

DKI Bakal Pamerkan Mobil Listrik Buatan Mahasiswa UNJ Jelang Formula E

DKI Bakal Pamerkan Mobil Listrik Buatan Mahasiswa UNJ Jelang Formula E dalam bentuk konvoi,

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Kompas.com
Jakarta bakal menjadi tuan rumah turnamen balap mobil bertenaga listrik Formula E Tahun 2020. 

Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta bakal memamerkan mobil listrik yang dibuat oleh mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menjelang perlombaan mobil Formula E pada 2020 mendatang.

Pameran yang disuguhkan dalam bentuk konvoi di sekitar jalan Jakarta ini diharapkan bisa menginformasi masyarakat mengenai eksistensi mobil bertenaga listrik.

"Kami menyiapkan pra-event nya, jadi sebelum balap Formula E digelar kami melakukan sosialisasi dulu kepada masyarakat dan berkoordinasi dengan beberapa perguruan tinggi.

Terakhir, mahasiswa UNJ sudah menciptakan kendaraan roda empat bertenaga listrik, bahkan sudah tampi di beberapa event lomba," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Achmad Firdaus pada Selasa (15/10/2019).

Firdaus mengatakan, rangkaian pra-event digelar pada akhir tahun 2019 hingga menjelang pelaksanaan balap Formula E pada 6 Juni 2020 mendatang.

Hingga kini, dinas masih mengkaji konsep sosialisasi mengenai keberadaan mobil listrik termasuk rencana balap Formula E di sekitar Monumen Nasional (Monas), Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.

"Nanti kegiatannya ada macam-macam, seperti konvoi, kompetisi (mobil listrik), sepeda listrik dan sebagainya," ujar Firdaus.

Selain berkoordinasi dengan Fakultas Teknik di beberapa Perguruan Tinggi, dinas juga menggandeng Ikatan Motor Indonesia (IMI). Koordinasi mereka diperlukan demi terselenggaranya acara ini dengan baik.

Dalam rangkaian pra-event ini, Dinas Pemuda dan Olahraga DKI mendapat anggaran sebesar Rp 360 miliar.

Alokasi dana ini diperoleh dari anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) 2019 yang disahkan pada 22 Agustus 2019 lalu.

"Agenda pra-event sekaligus dijadikan wadah sosialisasi dari Dispora, nanti pada 2020 kami program juga, dan hampir semua SKPD (Satuan Perangkat Kerja Daerah) juga ada pra-event ajang balap Formula E," ungkapnya.

Pemprov DKI Jakarta mengalokasikan dana sekitar Rp 1,3 triliun dari APBD-Perubahan 2019 dan APBD 2020. Dari APBD-Perubahan 2019, DKI mengucurkan dana Rp 360 miliar.

Dalam rapat Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk APBD 2020 pada Jumat (16/8/2019) DKI kembali mengusulkan dana sekitar Rp 934,46 miliar untuk pelaksanaan Formula E di Jakarta pada 2020 mendatang.

Rinciannya Rp 556 miliar atau setara 35 juta euro digunakan untuk biaya asuransi, sedangkan pelaksanaan kegiatan ini sebesar 22 juta poundsterling atau setara Rp 378,46 miliar.

Namun Komisi E DPRD DKI saat itu mengusulkan agar pemerintah mencari sponsor untuk menutupi biaya asuransi yang sebesar Rp 556 miliar.

Di sisi lain, DKI telah menetapkan arena balap mobil ini di sekitar Monumen Nasional (Monas), Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat yang digelar pada 6 Juni 2020 mendatang.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menilai perputaran uang yang terjadi selama ajang ini dalam satu musim sekitar Rp 1,2 triliun.

Sementara DKI mendapat kepercayaan menggelar balap mobil ini selama lima musim berturut-turut.

"Dengan diselenggarakan selama lima musim, maka investasi yang dikeluarkan tidak habis percuma dibanding hanya dipakai sekali musim," kata Anies Baswedan saat jumpa pers di Silang Monas, Jakarta Pusat pada Jumat (20/9/2019) petang lalu. 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved