Total Sejumlah 16 Desa di Kabupaten Bekasi Masih Dilanda Bencana Kekeringan

Fenomena bencana kekeringan yang melanda wilayah Kabupaten Bekasi bagai tak berakhir karena tak kunjung usai.

Padahal, beberapa hari lalu, sejumlah wilayah termasuk Kabupaten Bekasi diguyur hujan.

Bahkan, kekeringan meluas hingga ke wilayah Desa Buni Bakti Kecamatan Babelan.

Hamparan sawah mengalami kekeringan.

Terlihat, kawasan tanah di areal sawah juga dalam keadaan retak.

"Biasanya, kita jarang sampai kering gini, ini cukup lama alami kekeringan," ujar Hertiman (43) seorang warga dan juga petani, Senin (14/10/2019).

Keringnya area persawahan dikarenakan aliran Kali Irigasi juga telah mengering. Dirinya terpaksa tak menggarap sawahnya dan memilih bekerja sebagai tukang ojek.

"Dulu kan memang nyawah sama ngojek. Tapi kalau kering gini ya ngojek ajalah," ucap dia.

Kekeringan yang dialami tahun ini lebih para dibandingkan tahun lalu. Hal itu dikarenakan, sebut Hertiman, tahun lalu hanya terjadi dua pekan saja.

"Wilayah kami kan kalau musim kemarau paling terakhir kekeringannya. Dan engga lama sebentar. Tapi ini sudah satu bulan lebih," kata dia.

Adapun bantuan air telah datang ke wilayahnya, akan tetapi lebih diutamakan untuk keperluan sehari-hari seperti mandi, masak, hingga mencuci.

"Dari Pemda kirim air tapi kita lebih pakai buat sehari-hari. Soalnya kan kering juga sumur sama air tanahnya," kata dia.

• Awkarin Tidak Tertarik Terjun ke Politik Tidak Kapok Terus Berbuat Kebaikan Meski Diejek Budiman

Ia berharap agar segera turun hujan dan bisa kembali menanam padi maupun sayuran-sayuran lainnya.

"Ini benar-benar kering kerontang, pingin mah cepet hujan. Bingung kelamaan kemarau gini," jelas dia.