Kilas Balik

KISAH Prajurit Kopassus Angkat Tangan Sambil Senyum saat Dikepung Suku Papua, Lalu Ini yang Terjadi

Padahal saat itu senjata AK-47 sudah siap di tangan, dan bisa saja ia langsung memberondong suku pedalaman yang mengepungnya cuma pakai tombak

EDDY HASBY/Kompas.com
Ilustrasi Prajurit Kopassus  

Cuaca di area Drop Zone cukup cerah, tim berhasil terjun dengan selamat walaupun lokasi mereka terpencar-pencar.

Ilustrasi Kopassus
Ilustrasi Kopassus (Tribunnews.com)

Nasib apes menimpa Sintong Panjaitan.

Ia yang seharusnya mendarat di padang ilalang malah masuk tengah kampung suku pedalaman.

Sontak saja, warga suku pedalaman dengan mengenakan koteka langsung mengepung Sintong.

TERUNGKAP Danjen Kopassus Terapkan Strateginya Bikin Pimpinan KKB Papua Menyerahkan Diri

Warga suku pedalaman juga menghunus tombak, mengacungkan panah dan kapak ke arah Sintong.

"Snai'e snai'e" teriak orang-orang suku pedalaman kepada Sintong.

Sintong tak tahu apa maksud dari kata-kata itu, namun satu yang pasti mereka marah.

Sintong Panjaitan Pernah Dibentak Soeharto, Ini Profil & Jejak Tempur Jenderal TNI Jebolan Kopassus

Secara reflek Sintong langsung mengambil AK-47 nya.

Namun, magasen peluru senapannya malah terjatuh di dekat orang-orang suku dan untungnya ada salah satu dari mereka yang melemparkan magasen itu ke Sintong dengan maksud untuk melukainya.

Cepat-cepat Sintong memasang magasen, mengokang senapan dan siap menembak.

KISAH Komandan Tim Kopassus Bersandiwara Bohongi Pasukannya Sebelum Misi Berbahaya, Ini Tujuannya

Namun ia ingat kata-kata dari kru televisi NBC jika sudah menemui anggota suku pedalaman angkat kedua tangan ke atas sambil tersenyum.

Sintong tak jadi menembak, ia kemudian mengikuti saran kru NBC itu.

Tiba-tiba saja muncullah seorang kepala suku membawa daging babi berlemak yang diberikan kepada Sintong.

Ramalan Zodiak Cinta Senin 14 Oktober 2019 Pisces Bosan, Virgo Positive Thingking, Gemini Curang

Sintong bingung dengan pemberian kepala suku itu, terpaksa ia melahap daging mentah tersebut.

Setelah habis dimakan, orang-orang suku berteriak girang.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved