Gerindra Gabung, Golkar Khawatir Seperti Oposisi di Dalam Pemerintahan
Jangan sampai mereka berada di dalam pemerintahan tetapi dalam posisi seperti oposisi. Tidak baik dalam kerangka demokrasi kita
Editor:
Ahmad Sabran
"Ada partai yang sudah berjuang berdarah-darah, lalu kegeser kursinya, lalu peta koalisinya berubah. Ini menarik," tutur Ujang.
Menurutnya, bergabungnya mayoritas partai dalam koalisi belum tentu menjadikan roda pemeritahan menjadi kuat. Justru sebaliknya, akan saling sikut untuk 2024.
"Semua akan mengamankan diri masing-masing. Jokowi ingin mengamankan diri sampai akhir jabatan, parpol-parpol juga ingin aman di 2014. Jadi persoalannya rakyat dilupakan," terangnya.
Menanggapi pernyataan Gerindra yang akan tetap kritis jika nantinya masuk dalam koalisi, menurutnya hal itu hanya sebagai lips service. "Itu tidak akan ada, itu hanya basa basi pembenaran saja," tandas Ujang.