Ungkap Hubungannya dengan Jokowi Sangat Mesra, Prabowo: Banyak yang Tidak Suka Ya?

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menunjukkan kemesraannya di depan awak media.

Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berswafoto dengan wartawan seusai pertemuan keduanya di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019). Pertemuan tersebut membicarakan sejumlah isu aktual seperti kondisi sosial, politik, ekonomi, dan keamanan. 

"Kami sudah bicara banyak mengenai kemungkinan Partai Gerindra koalisi kita," ujar Jokowi.

Meski sudah berbicara kemungkinan Gerindra berkoalisi, kata Jokowi, Prabowo belum sampai menyodorkan nama kadernya untuk dijadikan menteri Kabinet Kerja jilid ll.

 Jokowi Pastikan Bakal Ada Orang Papua Lagi di Kabinetnya

"Tadi saya sampaikan, masih belum final. Kalau nanti sudah final baru nanti kami sampaikan," ucap Jokowi.

Sementara, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan akan membantu pemerintahan Jokowi-Maruf Amin, meski tidak ada kader Gerindra di dalam susunan Kabinet Kerja jilid ll.

"Kalau umpamanya kami tidak masuk kabinet, kami tetap akan loyal."

 Bulan Lalu Teroris di Bekasi Dipantau BIN Kumpulkan Pisau, Mungkinkah Dipakai oleh Penikam Wiranto?

"Di luar sebagai check and balances," ucap Prabowo seusai bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019).

Menurut Prabowo, jika nantinya Gerindra berada di luar koalisi pemerintah, maka tugasnya sebagai penyeimbang dan memberikan koreksi saat program pemerintah keluar jalur.

"Sebagai penyeimbang, di Indonesia tidak ada oposisi, tetap kita merah putih di segala hal, kami akan berperan," tegas Prabowo.

 Ibunda Berkali-kali Pingsan Saat Pemakaman, Tangis Iringi Kepergian Akbar Alamsyah

Prabowo menjelaskan, setelah kontestasi Pilpres 2019 berakhir, sudah sepantasnya semua pihak bersatu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.

"Kami bertarung secara politik, begitu selesai, kepentingan nasional yang utama. Saya berpendapat, kami harus bersatu," tutur Prabowo.

"Jadi sya sampaikan ke beliau (Jokowi), apabila kami diperlukan, kami siap untuk membantu, itu pun sudah saya sampaikan di MRT waktu itu," sambung Prabowo.

Bentrokan Psikologis

Peluang Partai Gerindra masuk kabinet Presiden Jokowi di periode kedua, bakal terjawab dalam waktu dekat.

Angin segar tentang hal itu sudah disampaikan langsung oleh Jokowi, seusai bertemu Prabowo Subianto, Jumat (11/10/2019) sore.

Namun, Direktur Eksekutif Paramater Politik Indonesia Adi Prayitno, justru menyayangkan apabila Gerindra sebagai simbol partai oposisi telah sirna.

 Sahabat Ungkap Akbar Alamsyah Ikut Demonstrasi Rusuh karena Terpancing Video di Instagram

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved