Wiranto Diserang
Serang Wiranto, Abu Rara Mengaku Depresi Karena ISIS Semakin Terpojok di Indonesia
Abu Rara dianggap semakin depresi karena gencarnya polisi menangkap terduga teroris. Ia ingin mengkahiri hidup dengan menyerang Wiranto.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Theo Yonathan Simon Laturiuw
TERSANGKA penyerang Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Syahril Alamsyah (SA) alias Abu Rara memang berniat untuk ditembak polisi.
Ia sudah depresi dengan semakin terpojoknya jaringan ISIS di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Divisi Humas Polri Birgjen Dedi Prasetyo.
• Mengapa Acha Septriasa Mulai Sering Merindukan Sydney Setiap Kali Pulang ke Jakarta?
Dedi menjelaskan menurut keterangan tersangka, Abu Rara secara spontan merencanakan penyerangan terhadap Wiranto.
Saat itu kata Dedi, Abu Rara mendengar ada pejabat yang berkunjung ke wilayah Menes, Pandegelang, Banten.
Ia mendengar ada helikopter mendarat di alun-alun yang hanya berjarak 300 meter dari kediamannya.
“Ketika dapat informasi ada helikopter mendarat dan ada pejabat akan turun, maka dia spontan langsung dari rumah jarak 300 meter ke alun-alun,” jelas Dedi dalam konverensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (11/10/2019).
• OnePlus 7T Pro Meluncur dengan 3 Kamera Belakang Vertikal, Ini Harga dan Bedanya dari OnePlus 7T
Saat itu secara spontan, Abu Rara mengintruksikan kepada istrinya untuk berbagi tugas penyerangan.
Abu Rara menyerang Wiranto dan istrinya menyerang Kapolda Banten.
Dedi menjelaskan, kenekatan Abu Rara menyerang Wiranto ialah karena posisi militan ISIS Indonesia semakin terjepit dengan penangkapan terduga teroris di seluruh pelosok Indonesia.
Terlebih satu di antara yang ditangkap baru-baru ini oleh densus 88 ialah bos dari Abu Rara sendiri yakni Abu Zee pentolan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi. Abu Zee ditangkap densus 88 September lalu.
• Keluarga Korban Curiga Akbar Alamsyah Ditetapkan Jadi Tersangka Tanpa Komunikasi Polisi
“Dia sebutkan ke kami, dia stress karena temannya ditangkap, dia beranggapan bahwa sebentar lagi akan ditangkap, sehingga mencari momentum untuk melakukan jihad,” kata Dedi.
Bahkan kata Dedi, harapan Abu Rara ketika menyerang Wiranto ialah dapat ditembak mati oleh Kepolisian. Sehingga anggapan jihad yang dimaksudnya telah berhasil.
“Harapannya dia yaitu ditangkap dan lakukan perlawanan semaksimal mungkin, sehingga dia ditembak polisi dengan begitu dia beranggapan bisa mati dan jihadnya berhasil,” kata Dedi.
• LOWONGAN KERJA PT Angkasa Pura Solusi Untuk SMA, SMK, D3, S1, Ini Syarat dan Link Pendaftaran Online
Diberitakan sebelumnya Wiranto diserang oleh kelompok teroris saat tengah melakukan kunjungan daerah.
Saat bersalaman dengan warga, Abu Rara mendekat mencoba bersalaman dan menusuk Wiranto.
Akibat insiden itu, ajudan dan Kaposek Menes terluka tusukan. Sedangkan Wiranto terluka sayatan di perut bagian depan.
Dilaporkan kondisi Wiranto semakin membaik. Ia tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.