Kebakaran
Seorang Warga Loncat dari Lantai 2 saat Selamatkan Diri dari Kebakaran
Seorang warga RT 05, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, bernama Hafis mengalami patah tulang saat menyelamatkan diri dari kobaran api
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Andy Pribadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rangga Baskoro
KRAMAT JATI, WARTAKOTALIVE.COM -- Seorang warga RT 05, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, bernama Hafis mengalami patah tulang saat menyelamatkan diri dari kobaran api yang melahap rumahnya pada Rabu (9/10).
Muhammad Sarmili (56), yang merupakan tetangga Hafis mengucapkan tetangganya itu terpaksa melompat dari lantai dua rumahnya karena tak ada jalan keluar saat mencoba menyelamatkan diri selain melompat.
"Lantai satu rumahnya sudah terbakar, jadi enggak ada akses lagi.
"Makannya dia nekat lompat dari lantai dua, yang saya dengar sih patah tulang di kaki karena jatuh," kata Sarmili di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (10/10).
Hafis yang melompat dari lantai 2 mendarat di aspal tanpa sempat ditangkap oleh warga.
Hal itu dikarenakan para tetangganya juga sedang sibuk saat kebakaran terjadi.
"Langsung jatuh ke tanah, enggak ada ada yang jagain di bawah karena semua panik rumahnya terbakar. Karena luka jadi dibawa ke. RS Budi Asih," ujarnya.
Selain Hafis, sejumlah anak juga mengalami sesak nafas karena terlalu banyak menghirup asap kebakaran.
Sarmili juga menuturkan bahwa banyak tetangganya yang pingsan lantaran melihat rumahnya hangus terbakar sebelum bisa menyelamatkan harta benda.
"Lemes lihatnya, saya sampai enggak bisa jalan. Yang ada di pikiran cuman menyelamatkan diri, karena pas kejadian kebanyakan warga belum pulang kerja," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kramat Jati dr. Inda Mutiara belum dapat memastikan apakah Hafis mengalami patah tulang atau tidak.
Namun berdasarkan informasi yang diterima dari pihak RS Budi Asih, sudah tak ada warga yang sampai dirawat inap.
"Karena yang menangani RS Budi Asih. Tapi informasinya tidak dirawat inap, sudah diperbolehkan pulang. Semalam ada tiga warga yang dirujuk ke sana," kata Inda. (abs)