Petugas Kebut Bersihkan Gorong-gorong Sebelum Hujan Menguyur Jakarta

Mengantisipasi sampah masuk dan menyumbat saluran air, petugas PPSU dan UPK Badan Air Jakarta Barat terjun membersihkan gorong-gorong.

Penulis: Joko Supriyanto |
Warta Kota/Joko Supriyanto
Petugas membersihkan gorong-gorong di Kebon Jeruk, Jakartaq Barat untuk mengantisipasi banjir pada musim hujan. 

Mengantisipasi sampah-sampah masuk ke saluran air terutama ke pemukiman warga, beberapa petugas PPSU dan UPK Badan Air pun terjun membersihkan gorong-gorong.

Hujan yang menguyur wilayah Jakarta beberapa hari ini membuat sampah-sampah menumpuk di aliran kali, bahkan ratusan kubik sampah pun telah diangkut pasca hujan terjadi.

Seperti halnya yang dilakukan oleh para PPSU dan beberapa petugas Badan Air Jakarta Barat. Mereka membersihkan gorong-gorong di sepanjang Jalan Raya Perjuangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Petugas UPK Badan Air Jakarta Barat, Endriyanto mengatakan, pembersihan gorong-gorong ini dilakukan untuk memperlancar aliran air, apalagi beberapa waktu lalu telah terjadi hujan.

Erosi dan Gorong-gorong jadi Penyebab Amblesnya Jalan Raya Puspiptek Tangsel

Menurutnya saat musim kemarau membuat saluran air menjadi kering dan sedimen lumpur pun mengendap. Sehingga dikhawatirkan akan menghambat aliran air.

"Sampah diperkirakan endapan lama karena sudah padat dan lemak campur menjadi satu, kalo di biarkan akan menghambat aliran air," kata Endriyanto, Kamis (10/10/2019).

Lantaran gorong-gorong tersebut tertutup dengan cor dan minimnya udara di dalam menjadi kendala bagi para petugas. Mereka terpaksa saling bergantian masuk ke dalam gorong-gorong maksimal 10 menit demi keselamatan.

"Karena kami menghindari radiasi gas monosikda yang ditimbulkan dari limbah. Karena di dalam itu sangat bau dan pengap sehingga mengganggu pernafasan," katanya.

Wilayah Balekambang Terendam Banjir Dini Hari Tadi Dampak Hujan Deras di Jakarta

Selama sekitar dua jam menguras gorong-gorong, sudah ada puluhan karung berisi lumpur dan sampah yang diangkut ke mobil pick up dan gerobak motor petugas.

"Dilihat dari tumpukan sampah dan sulitnya akses, pengerjaan diperkirakan memakan waktu sampai tiga hari kedepan," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved