Keracunan Makanan
Cerita Onah, Penanggung Jawab Makanan Posyandu RW 10 Terkait Balita Keracunan Makanan
"Paling kelanjutannya saya mengundurkan diri dari pekerjaan ini, nanti saya malu juga apalagi saya juga udah capek udah tua juga kan."
Penulis: Luthfi Khairul Fikri | Editor: Intan Ungaling Dian
Lantas, dia memastikan dirinya akan berhenti menjadi pemasak makanan posyandu Melati RW 10.
"Paling kelanjutannya saya mengundurkan diri dari pekerjaan ini, nanti saya malu juga apalagi saya juga udah capek udah tua juga kan, saya ajuin ke pak RW 10 untuk tidak bekerja lagi," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 21 balita diduga mengalami keracunan makanan seusai melakukan kegiatan di Posyandu RW 10, Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (9/10/2019).
Para balita itu mengalami gejala pusing, mual, diare, dan muntah setelah mengonsumsi makanan dari posyandu.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto bahwa makanan itu berupa nasi, sayur sup, pisang ambon, dan biskuit balita yang dibagikan oleh pihak posyandu.
• Makan Tomat Dapat Meningkatkan Kualitas Sperma hingga 50 Persen, Ini Kata Ilmuwan
• Generasi Milenial Rentan Terhadap 10 Penyakit Ini, Waspadai dan Segera Cari Pertolongan!
Akibat keracunan makanan itu, para balita langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Karena banyaknya korban, maka kemarin dibagi lokasi penanganannya, ada yang rawat jalan, observasi, rawat inap itu di RSUD Pademangan,” katanya.
Selain itu, sebagian korban keracunan makanan ditangani di Puskesmas Kecamatan Pademangan dan RSUK Tanjung Priok.