Keracunan Makanan

Cerita Onah, Penanggung Jawab Makanan Posyandu RW 10 Terkait Balita Keracunan Makanan

"Paling kelanjutannya saya mengundurkan diri dari pekerjaan ini, nanti saya malu juga apalagi saya juga udah capek udah tua juga kan."

Penulis: Luthfi Khairul Fikri | Editor: Intan Ungaling Dian
Warta Kota/Luthfi Khairul Fikri
Balita yang diduga mengalami keracunan makanan dirawat di rumah sakit, di Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (9/10/2019). 

Onah (63) tak menyangka hasil masakannya bisa membuat para balita mengalami keracunan makanan di Posyandu Melati RW 10, Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (9/10/2019). 

Padahal, kata Onah, selama bekerja memasak makanan 19 tahun tak pernah terjadi keracunan makanan terhadap konsumennya.

“Ya dari tahun 2000, saya sudah dipercaya masak seperti ini, makanya nggak nyangka bisa terjadi seperti ini,” ujar Onah kepada Warta Kota saat ditemui di kediamannya, Kamis (10/10/2019).

Dia mengaku, selama sebulan sekali selalu dipercaya untuk membuat atau menyajikan makanan untuk peserta Posyandu Melati RW 10.

Onah mengatakan, dirinya mulai memasak sekitar pukul 03.00, Rabu (9/10/2019). Dia memasak sayur sup menggunakan telur puyuh.

Menurut dia, menu makanan ditentukan oleh Puskesmas Pademangan Timur.

Lurah Pademangan Timur Tunggu Hasil Investigasi Balita Diduga Keracunan Makanan di Posyandu

Anggota Dewan Kota Bekasi Kritisi Pembangunan JPO Jadi Media Papan Reklame

“Masak jam 3 subuh, lalu ngemasin makanan jam 06.00 dan dibawa ke Posyandu jam 08.00 kemudian dibagikan kisaran jam 9 pagi," ucapnya seraya menunduk dan menangis.

Menu sayur sop itu terdiri atas campuran  wortel, kentang, bawang seledri, buncis, telur puyuh.

Dia menggunakan bumbu racikan kemasan yang dibeli dari Pasar Elang, Pademangan.

 Enoh menduga, bumbu racikan kemasan itu yang membuat balita keracunan makanan olahannya.

"Nah makanya saya pikir kayaknya dari bumbu racikan ini yang mungkin sudah kedaluwarsa, tapi saat itu saya nggak lihat tanggalnya juga," katanya.

Kendati demikian, dia dan keluarganya juga sempat mencicipi makanan sayur sup, akan tetapi tidak mengalami gejala keracunan makanan.

Terkait peristiwa itu, Onah meminta maaf kepada korban yang mengalami dugaan keracunan makanan yang dibuatnya.

Jelang Seleksi CPNS, Pemerintah Kota Tangerang Butuh Banyak Tenaga Guru

Pemprov DKI Jakarta Bakal Tata Kampung Akuarium dengan Konsep Rumah Lapis

Nenek  tiga cucu itu mengaku bahwa dirinya  akan bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved