Fasilitas Umum
Anggota Dewan Kota Bekasi Kritisi Pembangunan JPO Jadi Media Papan Reklame
"Yang muda aja capek naik JPO seperti ini, gimana yang lansia. Mana enggak ramah disabilitas lagi," kata Fajar.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Intan Ungaling Dian
lihat foto
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Nicodemus Godjang menyatakan bahwa pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) menjadi media reklame.
Kritikan anggota dewan itu terkait JPO di dekat Stadion Patriot Candrabhaga Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi
Selain menjadi media reklame, JPO itu dibangun tidak ramah disabilitas.
"Desainnya padahal sudah bagus, tapi kenapa ada reklamenya itu. Jadi merusak estetika," ujar Nico--sapaan NIcodemus Godjang, Kamis (10/10/2019).
Bahkan, kata Nico, banyak JPO di Kota Bekasi dibangun hanya menjadi sarana papan reklame.
Berdasarkan catatannya, ada sekitar 7 JPO yang digunakan menjadi sarana papan reklame seperti di Jalan Ahmad Yani dan Jalan Sudirman.
"Kalau dilihat banyak juga JPO itu yang enggak efektif. Tidak dibangun di titik yang sesuai dan bentuknya tidak ramah disabilitas," kata anggota Fraksi PDI Perjuangan ini.
• Christine Hakim Doakan Kesehatan dan Keselamatan Wiranto
• Cita Citata Makin Mantap Dinikahi Pria Bule Asal Belanda, Ini Alasannya Untuk Segera Menikah
Nico mengungkapkan, untuk pembangunan JPO Stadion Patriot Candrabhaga Jalan Ahmad Yani akan menambah titik JPO baru di lokasi jalan itu.
Total JPO di sepanjang Jalan Ahmad Yani sebanyak lima JPO, di antaranya di depan Metropolitan Mal, Islamic Centre, RS Mitra Keluarga Bekasi Barat, dan Stadion Patriot Candrabhaga.
Satu titik lagi yang sedang dibangun di Stadion Patriot menjelang fly over Summarecon.
"Sebenarnya di dekat pintu masuk utama Stadion Patriot juga sudah ada JPO. Nah ini kenapa dibangun lagi JPO yang jaraknya hanya 500 meter," jelas dia.
Dia menuding, ada kepentingan lain dalam pembangunan JPO di Kota Bekasi.
Hal itu dibuktikan semua jembatan yang ada tidak ramah dengan penyandang disabilitas.
"Ini seolah kesannya bukan JPO, kesannya reklame jadi ikon Kota Bekasi. Kota tahu fungsi JPO itu adalah penyeberangan, bukan reklame."
• Cegah Nyeri Sendi ‘Artritis’ Kumat, Hindari 7 Jenis Makanan Ini!
• Makan Tomat Dapat Meningkatkan Kualitas Sperma hingga 50 Persen, Ini Kata Ilmuwan
