Pencurian
Kisah Penjaga Steam Hadapi Komplotan Bersajam di Bekasi hingga Lari Kocar-kacir
Komplotan pencuri bersenjata tajam menyantroni tempat Steam mobil dan motor Arema Snow Wash di Jalan Kp Sawah, Kelurahan Jatimelati, Kecamatan Pondok
Penulis: Muhammad Azzam |
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Muhammad Azzam
BEKASI, WARTAKOTALIVE.COM --- Komplotan pencuri bersenjata tajam menyantroni tempat Steam mobil dan motor Arema Snow Wash di Jalan Kp Sawah, Kelurahan Jatimelati, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi.
Kejadian itu terjadi pada pada Senin (7/10/2019) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari. Aksi kejahatan itu juga terekam jelas kamera pengawas atau CCTV.
Komplotan pencuri bersenjata tajam itu berjumlah delapan orang dengan mengendarai empat sepeda motor.
Zuhairiyah (28) penjaga warung dan juga perempuan yang ada di dalam CCTV mengatakan dirinya ketika kejadian sedang tidur di dalam kamar dekat warungnya.
Sementara seorang pria yang sedang tidur di atas bangku itu ialah suaminya bernama Ahmad Riyadi (30).
Ketika itu suaminya terbangun disaat kawanan pencuri itu masuk ke area steam dan warungnya.
"Suami saya lagi tiduran sambil dengar lagu, kebangun gara-gara bangkunya ke tendang pencuri itu," ujar dia kepada Wartakota, Selasa (8/10/2019).
Usai kebangun, suaminya kaget melihat kawanan pencuri yang memegang celurit tersebut.
Kawanan pencuri telah lebih dulu merampas handphone milik dua karyawannya yakni HP Xiomi 6A dan Samsung A20.
"Abis dari ambil HP karyawan langsung sasar warung saya. Tapi suami saya bangun dan langsung masuk ke dalam kamar bawa celurit juga buat lawan mereka," kata dia.
Suaminya itu sempat adu celurit hingga mengelurkan bunyi besi yang beradu. Hingga akhirnya sejumlah karyawannya membantu menyerang komplotan pencuri itu.
"Kalau engga dilawan mah bisa habis uang warung sama barang-barang di warung. Untung juga suami saya punya celurit buat lawan. Karyawan juga ikut bantu ada lempat kandang kucing, ada yang dekat situ pokoknya dilempari aja," jelas dia.
Ketika kejadian sedang ada empat karyawan yang berada di bangku sambil menunggu pelanggan. Sedangkan karyawan lainnya sedang beristirahat di lantai atas kamar karyawan.
"Karyawan ini kan lagi pada main HP sambil tiduran. Tempat cuci Steam ini memang 24 jam, saat kejadian kondisinya memang lagi sepi," kata dia.