Kabinet Jokowi
Gerindra Dituding Minta Jatah 3 Pos Menteri, Begini Penjelasan Jubir Prabowo Subianto
Dahnil Anzar Simanjuntak, juru bicara Ketua Umum KDP Gerindra Prabowo Subianto membantah isu Partai Gerindra minta jatah kursi menteri.
Penulis: Dian Anditya Mutiara | Editor: Dian Anditya Mutiara
Dahnil Anzar Simanjuntak, juru bicara Ketua Umum KDP Gerindra Prabowo Subianto membantah isu Partai Gerindra minta jatah kursi menteri.
Hal itu diungkapkan Dahnil Anzar Simanjuntak lewat akun instragramnya pada Sabtu (5/10/2019) seperti dikutip Wartakotalive.com.
Dahnil Anzar Simanjuntak ingin klarifikasi soal permintaan Partai Gerindra 3 pos menteri.
Dalam penjelasannya Dahnil mengatakan pertemuan yang dilakukan Prabowo Subianto dengan Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri hanya sebatas silahturahmi.

Serta Prabowo Subianto memberikan masukan dan saran untuk pembangunan Indonesia yang lebih maju.
"Ada pemberitaan Pak Prabowo atau Partai Gerindra yang meminta 3 pos kementerian dari Kabinet Pak Jokowi. Itu tidak benar. Hampir seluruh pertemuan yang dilakukan Prabowo bersama Jokowi maupun Megawati Soekarnoputri maupun tokoh-tokoh pemerintahan selalu diiisi dengan saran-saran kualitatif."
"Hal yang disampaikan Pak Prabowo secara langsung, misalnya yang terkait dengan isu ekonomi, kedaulatan pangan, energi, pertahanan dan keamanan. Serta ancaman disintegrasi. Termasuk juga konsepsi pembangunan Indonesia yang menurut Pak Prabowo harus banyak berubah dalam rangka membangun jalan baru pembangunan Indonesia di masa yang akan datang. "
• Meski Sudah Melobi Megawati, Prabowo Gagal Antarkan Kader Gerindra Jadi Ketua MPR
• Ahmad Muzani Ungkap Detik-detik Pembicaraan Prabowo-Megawati Jelang Pemilihan Ketua MPR
"Tidak ada pembicaraan yang sifatnya fraksis. Semua pertemuan itu dilakukan sebagai bentuk silahturahmi. menyatukan visi dan misi serta saran terkait membangun Indonesia yang lebih maju."
"Jadi apabila ada yang menyatakan Prabowo atau Gerindra minta 3 menteri itu saya kira pernyataan yang tidak benar. Jadi sampai saat ini Pak Prabowo masih sekedar menyampaikan saran-saran dan pemikiran agar Indonesia lebih baik di masa yang akan datang."
"dimana posisi politik, kontribusi yang ingin dilakukan Pak Prabowo secara Ikhlas memastikan Indonesia bergerak lebih maju baik posisi Gerindra di dalam pemerintahan atau di luar pemerintahan ingin tetap berkontribusi," kata Dahnil lewat video yang diunggah di akun instagramnya.
Sebelumnya tersebar isu soal pemberitaan Partai Gerindra akan diberikan poisisi 3 kementerian untuk Fadli Zon, Sandiaga Uno dan Edy Prabowo.
Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demorkat Ferdinand Hutahean ungkap keinginan Partai Gerindrak untuk bisa mendapatkan jatah kursi di koalisi pemerintahan Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Ferdinand Hutahean, Partai Gerindra meminta jabatan untuk menteri di bidang perekonomian.
Hal tersebut disampaikan oleh Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter miliknya @ferdinandhaean2. Awalnya Ferdinand hanya menyebut 'mereka' yang meminta kursi menteri bidang ekonomi tanpa menyebut siapa sosok 'mereka' itu.
Ferdinand Hutahaean menjelaskan, alasan mereka meminta kursi tersebut lantaran menginginkan rakyat sejahtera dan menjalankan misi untuk menurunkan harga-harga.