Seorang Anggota Ormas Dibacok di Rumahnya Sendiri oleh Oknum Debt Colletor

Seorang anggota organisasi masyarakat (ormas) berinisial NS dibacok oknum debt collector yang diduga suruhan satu perusahaan leasing kendaraan.

Kapolsek Pulogadung Kompol Lindang Lumban mengatakan NS dibacok oknum debt collector saat ditagih di rumahnya di kawasan Pulo Gadung, Jumat (4/10/2019).

"Saya belum bisa jelaskan secara rinci kronologinya, tapi kejadiannya di rumah korban pada saat kejadian ada istrinya. Korban dibacok di depan istrinya," kata Lindang di Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (4/10)

Istri NS sudah dimintai keterangannya oleh penyidik. Namun, Lindang mengaku belum dapat memastikan sosok terduga pelaku debt collector yang membacok suaminya.

Dia hanya menuturkan personel Unit Reskrim Polsek Pulogadung masih berupaya melakukan penyelidikan terkait kasus NS.

"Nanti, sekarang masih proses lidik. Tapi istrinya sudah kita mintai keterangan, dia jadi saksi karena saat kejadian ada di lokasi," ujarnya.

Akibat pembacokan, NS mengalami luka di bagian tangan kiri dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Kartika Pulomas.

Beruntung luka bacok akibat senjata tajam yang jenisnya enggan dibeberkan Lindang tak sampai membahayakan nyawa NS.

"Luka di bagian tangan kirinya. Tapi informasi terakhir korban sudah pulang dari Rumah Sakit, jadi sekarang enggak dirawat inap," tuturnya.

Lindang juga membenarkan bahwa puluhan anggota ormas yang menggeruduk kantor leasing cabang Rawamangun itu, merupakan buntut dari insiden yang dialami NS.

"Korban anggota satu Ormas, teman-temannya ini datang karena menduga pelaku bekerja di perusahaan leasing ini," lanjut Lindang. (abs)