VW Tiguan Allspace Buatan Indonesia Berkualitas Jerman Diserahkan kepada 5 Pembeli Pertama

"VW Tiguan Allspace ini merupakan hasil karya tenaga kerja Indonesia dengan kualitas tinggi sesuai standar Volkswagen Jerman.”

PT Garuda Mataram Motor (GMM) Agen Pemegang Merek Audi dan Volkswagen (VW) di Indonesia, menyerahkan unit Volkswagen Tiguan Allspace yang diproduksi di Indonesia kepada lima orang pembeli pertama.

Unit VW Tiguan Allspace produksi Indonesia itu diserahkan oleh Presiden Direktur PT Garuda Mataram Motor Andrew Nasuri di Hotel Pullman Thamrin, Jakarta, Rabu (2/10/2019). 

Penyerahan unit pertama VW Tiguan Allspace juga disaksikan oleh Minister President of Lower Saxony, Negara Bagian Jerman, Stephan Weil, yang juga merupakan Supervisory Board Volkswagen AG; Hendrik Barkeling, Deputy Head of Mission Kedutaan Besar Jerman untuk Indonesia; serta Thomas Zahn, Executive Director Sales International, Volkswagen AG.

• Mengaspal di GIIAS 2019, Berikut Ini Fitur Unggulan, Spesifikasi, dan Harga VW Tiguan Allspace

• Harga Rp 400 Jutaan, Ini Mobil Berteknologi Listrik Murni VW ID.3, Sepintas Mirip VW Golf

Andrew Nasuri mengaku sangat bangga akan keberhasilan tenaga kerja lndonesia memproduksi VW Tiguan Allspace yang merupakan SUV Compact andalan Volkswagen. 

”Dengan sangat bangga kami menyerahkan lima unit pertama VW Tiguan Allspace kepada lima pembeli pertama di Indonesia," tuturnya.

"VW Tiguan Allspace ini merupakan hasil karya tenaga kerja Indonesia dengan kualitas tinggi sesuai standar Volkswagen Jerman,” imbuh Andrew.

Menurut dia, Volkswagen sengaja diproduksi di Indonesia agar lebih banyak orang dapat memiliki merek Volkswagen atau VW.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada konsumen Volkswagen di Indonesia yang sudah mempercayai produk hasil dalam negeri dengan kualitas internasional. Dengan diproduksi di Indonesia harga menjadi lebih kompetitif,” ujarnya.

Bangun pabrik

Volkswagen memiliki sejarah panjang di Indonesia. Sejak tahun 1952 Volkswagen secara resmi eksis di pasar otomotif Indonesia, yang merupakan pasar yang cukup penting bagi Volkswagen di kawasan Asia Pasifik. 

Berbagai bentuk loyalitas dari konsumen dapat dilihat seperti munculnya komunitas pecinta Volkswagen, serta berkembangnya konsumen baru yang menunjukkan ketertarikannya pada merek otomotif asal Jerman ini. 

Untuk itulah, berbagai upaya dilakukan oleh PT Garuda Mataram Motor untuk terus mengembangkan merek Volkswagen di Indonesia.

Salah satunya dengan membangun fasilitas produksi di Cikampek, Jawa Barat melalui anak perusahaan Indomobil lainnya, yaitu PT National Assemblers.

“Pembangunan fasilitas produksi Volkswagen merupakan bukti komitmen kami untuk turut serta mendukung pertumbuhan industri otomotif di lndonesia dengan membangun fasilitas produksi Volkswagen di Indonesia, “ papar Andrew. 

“Fasilitas produksi yang berdiri di tanah seluas 60.000 meter persegi diharapkan akan mampu memproduksi 6.000 unit Volkswagen setiap tahun, dengan fokus pertama pada VW Tiguan AIIspace, sebuah mobil keluarga yang cocok untuk pasar Indonesia" lanjut Andrew.  

Pasar potensial

Thomas Zahn, Executive Director Sales International, Volkswagen AG, berharap VW Tiguan Allspace bisa meraih kesuksesan di pasar Indonesia. 

"Indonesia menjadi pasar penting bagi Volkswagen di Asia Pasifik. Ini menjadi alasan Volkswagen mengembangkan Tiguan Allspace di negara ini," papar Zahn.

Tiguan Allspace, lanjut Zahn, merupakan salah satu mobil Volkswagen yang memiliki segmen paling besar. 

"Sejak meluncur pertama kali pada 2005, Tiguan Allspace sudah terjual sebanyak 5 juta unit, "paparnya.

Kembalikan nama besar VW

Sementara Stephan Weil, Supervisory Board Volkswagen AG, yakin Volkswagen akan berkembang pesat di Indonesia dengan bantuan Indomobil. 

Menurut dia, upaya pembangunan pabrik ini akan menghasilkan produk-produk Volkswagen selanjutnya diharapkan dapat mengingatkan konsumen Indonesia akan nama besar Volkswagen.

 "Semoga pabrik ini dapat mengembalikan kejayaan nama besar Volkswagen yang memiliki sejarah yang panjang dan sangat lekat di hati konsumen di Indonesia, "tutup Weil.