Kondisi Mengenaskan Plaza Ciputat yang Sumpek dan Atapnya Jebol

Kondisi Plaza Ciputat, Tangerang Selatan, sungguh memprihatinkan dan kelihatan mengenaskan.

Tempat perbelanjaan ini yang berlokasi di Jalan Sartika, Keluruhan Cipayung, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan membuat para pedagang dan pengunjung merasa tak nyaman.

Pantauan Warta Kota di lokasi, gedung Plaza Ciputat ini memiliki empat lantai.

Lantai 1 dan 2 diisi oleh pedagang pakaian, sepatu, aksesoris, tas, dan lain sebagainya.

Sedangkan lantai 3 sebagai sarana permaianan anak-anak dan lantai paling atas menjadi lapangan futsal.

• Terungkap Pelaku Rencana Pembunuhan Mengenal Istri Lewat Pelatihan dan Jatuh Cinta ke Istri Korban

Kondisi tempat perbelanjaan ini terlihat sumpek dan tak tertata rapi.

Sejumlah pedagang yang ada di kios mau pun di luarnya tampak berjejal. Hal ini pun membuat pengunjung kesulitan bergerak.

Belum lagi sejumlah atap bolong dan pedagang kaki lima merangsek ke dalam Plaza Ciputat ini.

"Atap bolong-bolong sudah lama di sini," ujar Wanti (40) satu dari pedagang saat dijumpai Warta Kota di Plaza Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (3/10/2019).

Menurut Wanti keadaan di Plaza ini memang acak - acakan. Sebab belum tertata dengan baik.

"Di lantai 1 itu memang sudah penuh pedagang, ya jadinya sumpek," ucapnya.

Belum lagi ditambah keberadaan pedagang kaki lima yang mencari peruntungan di tempat ini.

Yanti menyebut hal itu sudah lumrah.

"Ya, banyak PKL, tapi biasanya di luar kios. Jadinya memang kelihatan penuh dan ramai," kata Wanti.

• Megawati Tolak Menyalami Surya Paloh dan Agus Yudhoyono Saat Pelantikan Puan Maharani Jadi Ketua DPR

Wanti mengungkapkan untuk menyewa kios di Plaza Ciputat ini seharga Rp 148.000 dalam sebulan.

Harga itu promo dalam jangka waktu 6 bulan yang diberikan oleh pihak pengelola.

"Kalau kata pengelolanya memang mau plaza ini dibagusin."

"Tapi, sampai sekarang masih begini-begini saja," ungkapnya.

Sementara itu, Kartika (46) satu dari pengunjung berharap agar tempat perbelanjaan ini dapat ditata secara lebih baik lagi. Dan proses perbaikan gedung dapat terealisasi.

"Atap-atapnya bolong."

"Ya, kurang nyaman saja."

"Banyak juga hewan-hewan seperti kucing dan burung masuk ke dalam," kata Kartika.

• Ustadz Abdul Somad Bangkitkan Solidaritas Warga Keturunan Minang Bugis Jawa di Wamena yang Berduka