Penampakan 3 Unit Mobil di Polsek Tanah Abang yang Dirusak Massa Semalam

TANAH ABANG, WARTAKOTALIVE.COM -- Imbas dari kericuhan yang terjadi di Jalan Penjernihan 1 mengakibatkan 3 kendaraan polisi yang terparkir di halaman parkir Polsek Metro Tanah Abang rusak.

Bahkan diantaranya hangus dibakar massa.

Pantauan Wartakotalive.com bangkai mobil yang di rusak hingga saat ini masih berada di lokasi,

beberapa mobil yang ditinggal ini merupakan kendaraan yang dirusak massa semalam.

Kaca dari kendaraan itu pun juga pecah baik kaca depan maupun belakang,

sedangkan satu buah mobil inova berkelir hitam terlihat hangus terbakar di bagian belakang.

Meski begitu tidak ada pengawalan atau penjagaan ketat di lokasi pasca kericuhan

yang berawal aksi demo yang dilakukan oleh para mahasiswa dan pelajar ini.

Salah seorang pedagang di lokasi mengatakan beberapa mobil yang terparkir

di halaman parkir Polsek Metro Tanah Abang ini telah rusak imbas kericuhan semalam.

"Ya tinggal ini aja mobilnya. Yang lain kayaknya sudah dipindah,

saya juga gak tahu, pas ramai itu saya udh tutup warung," kata Etin, salah seorang pedagang, Selasa (1/10/2019).

Namun ia mensyukuri jika kericuhan semalam tidak membuat massa beringas

untuk membakar segala yang ada termasuk warungnya yang berdekatan dengan Polsek Metro Tanah Abang.

"Untung gak warung saya kena sasaran, saya mah udah deg-degan," ujarnya.

Sebelumnya, sebuah mobil yang berada di halaman parkir Polsek Metro Tanah Abang dibakar massa, Senin (30/9).

Meski begitu kondisi situasi di sekitar Polsek sudah dapat dikendalikan.

Terbakarnya satu unit mobil di Polsek Metro Tanah Abang itu pun dibenarkan oleh Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelematan Jakarta Pusat Hardisiswan.

"Iya benar (ada mobil terbakar) di depan Polsek Tanah Abang sekitar pukul 22.00 WIB tadi," kata Hardisiswan, Senin (30/9/2019).

Ia pun menyebut, petugas pemadam kebakaran sempat kesulitan memadamkan

api lantaran banyaknya massa yang berada di sekitar lokasi kebakaran.

"Ada banyak massa tadi, kita enggak berani ambil risiko," ujarnya saat dihubungi.

Setelah pihak kepolisian berhasil memukul mundur massa tersebut,

barulah satu unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Bendungan Hilir (Benhil) diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.

"Satu unit damkar dari pos Benhil yang kami terjunkan ke lokasi. Sudah dipadamkan," ucapnya. (JOS)