Meski Belum Terbentuk, Ali Smith Optimistis Tim Persebaya Putri Mampu Bersaing

Liga 1 Putri 2019 akan bergulir dalam waktu 4 hari lagi, namun Persebaya Surabaya baru mencari pemain.

Meski mepet, Manager Persebaya Putri, Ali Smith, yakin pihaknya bisa berbicara banyak di kompetisi Liga 1 Putri 2019.

Sebagaimana dilansir Tribun Jatim, Persebaya Surabaya baru melakukan seleksi pemain pada Selasa (1/10).

Audisi dan eleksi digelar di Lapangan Ngelom, Sidoarjo, Jawa Timur.

Recananya, seleksi Persebaya Putri akan berlangsung hingga Rabu (2/10), karena pada Kamis (3/10) tim peserta Liga 1 2019 sudah harus menyetorkan senarai pemain yang terdiri dari 25 nama.

Optimisme Ali Smith itu hadir seusai melihat kemampuan pemain-pemain yang sudah menjalani seleksi.

Apalagi, hari pertama seleksi  dihadiri 187 calon pemain. Mereka yang hadir tidak hanya berasal dari  Jawa Timur, karena ad juga yang datang dari Jawa Tengah, Jakarta, juga Makassar.

“Dengan waktu yang ada, kami berupaya semaksimal mungkin. Kami yakin pemain-pemain yang ikut (seleksi), terutama dari Surabaya, sudah terlihat kemampuannya,” kata Ali Smith.

“Sudah banyak pemain-pemain yang berkiprah di sepak bola dan futsal. Dengan waktu mendadak ini, saya optimistis akan terbentuk tim, walaupun tidak bagus ya lumayan,” tambah pria kelahiran Bangkalan, Madura tersebut.

Meski optimistis dengan tim yang nantinya terbentuk, pria yang saat ini memiliki jabatan ketua Asosiasi Futsal Kota Surabaya itu enggan menetapkan target tinggi.

“Target kami tidak berani memasang tinggi-tinggi, karena takut membebani pemain. Apalagi ini baru, walaupun keinginan pasti ada. Semua pasti ingin menjadi yang terbaik,” tandasnya.

Dalam gelaran Liga 1 Putri 2019, Persebaya berada di Grup B bersama PSM Makassar, Persipura Jayapura, Arema FC, dan Bali United.

• Persebaya Mencari Pelatih Untuk Tim Putri

• 150 Perempuan Ikut Seleksi Pemain PSM Makassar Putri

Babak pendahaluan ini akan terdapat empat seri, di mana dua seri akan dilangsungkan di Batu.

Nantinya akan dipilih juara grup dan runner-up yang bisa melaju ke tahap semifinal.

Pada laga perdana, Persebaya akan hadapi Arema FC pada Senin (7/10).

Persebaya tlah menunjuk Ridwan Anwar sebagai pelatih Persebaya Putri.

Pelatih ini pula yang memimpin audisi dan seleksi pada hari ini dan besok.

"Kami harus bergerak cepat, karena Kamis sudah harus daftar. Seleksi kedua besok, sudah menciut minimal 40-50 anak, setelahnya sudah final 25 anak,” kata Ridwan, yang dilansir Surya.

Ridwan mengaku tidak menemui kendala berarti dalam mengenali potensi setiap peserta seleksi.

“Kalau kriteria pemain tidak ada kesulitan. Saya sudah biasa melihat potensi pemain. Sekali-dua kali melihat sudah tahu,” katanya.

Terlebih, fokus utama untuk seleksi tahap pertama ini belum menyentuh sisi taktik.

“Yang penting adalah motivasi dan stamina. Stamina itu yang kami butuhkan. Minimal 40 persen tenaganya lebih. Saat ini 30-40 persen stamina saya dahulukan,” tambah Ridwan.

Di sisi lain, katanya, pihaknya sudah melakukan pemantauan potensi pemain-pemain putri di area Surabaya sejak jauh-jauh hari, sehingga saat dilakukan seleksi tidak alami kesulitan.

“Sebagian anak-anak sudah ada yang kelihatan dari kemarin-kemarin. Beberapa bulan kemarin latihan saja, karena belum ada kepastian (Persebaya ikuti Liga 1 Putri),” katanya.

Terbukti, dari seleksi yang dilakukan hari ini, dia menyatakan sudah melihat kerangka tim hingga 50 persen.

“Tadi hampir bisa dilihat kemampuan pemain, bahkan sudah 50 persen. Tinggal menunggu selanjutnya,” tandas Ridwan.

Usai dua hari seleksi. Persebaya Putri akan langsung bertolak ke Malang untuk menjalani laga.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "Waktu Mepet, Persebaya Putri Lakukan Seleksi Pemain Hanya 2 Hari"

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul "Meski Persiapan Mepet, Ali Smith Yakin Persebaya Putri Bisa Bersaing Ketat di Liga 1 Putri 2019"