Aksi Unjuk Rasa

Disdik Kota Bekasi Bakal Berikan Sanksi Tegas kepada Sekolah yang Membiarkan Siswa Ikut Unjuk Rasa

"Kita sudah sebar surat edaran, jadi harus diperhatikan sekolah perketat pengawasan dan orang tua tolong kasih penjelasan ke anak-anaknya."

Penulis: Muhammad Azzam |
Warta Kota/Muhammad Azzam
Pelajar Bekasi yang diamankan petugas di Polres Metro Bekasi Kota saat hendak melakukan unjuk rasa di Gedung DPR/MPR, Rabu (25/9/2019). 

Dinas Pendidikan Kota Bekasi mengimbau agar sekolah tidak memulangkan siswanya sebelum dijemput orang tua atau walinya.

"Jadi dipastikan dijemput orang tua, atau pastikan pulang baik itu pakai ojek online atau apa pun," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatulah, Selasa (1/10/2019).

Inay--sapaan Inayatulah--menuturkan, Disdik juga telah mengeluarkan edaran menyikapi banyaknya gelombang pelajar yang mengikuti aksi unjuk rasa di DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.

"Kita sudah sebar surat edaran, jadi harus diperhatikan sekolah perketat pengawasan dan orang tua tolong kasih penjelasan ke anak-anaknya," ucapnya.

Disdik Bekasi juga akan mencoba menerapkan aturan absen pagi dan siang untuk mencegah pelajar terlibat demonstrasi.

"Jadi sekolah harus cari tahu jika ada siswa tidak sekolah. Bisa ditanyakan ke orang tua ,sakit atau bolos," ucapnya.

Cinta Laura Tak Ingin Ada Unjuk Rasa Lagi, Bikin Sulit Masyarakat Cari Nafkah dan Kerja

3 Kali Nyaleg, Tommy Kurniawan Akhirnya Resmi Dilantik Menjadi Anggota DPR RI

Disdik Kota Bekasi juga memberikan sanksi berupa teguran tertulis kepada pelajar hingga sekolah yang membiarkan siswanya mengikuti aksi demonstrasi.

"Kita akan peringatkan kita akan berikan teguran tertulis untuk mengawasi, itu salah satu pendidikan karakter. Supaya lebih ketat lagi dalam mengawasi anak," ujar Inayatullah.

Sebelumnya, Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi mencatat, sebanyak 400 pelajar dibawa ke Mapolres Metro Bekasi Kota.

Mereka dirazia karena hendak berunjuk rasa ke Gedung DPR/MPR RI.

Razia atau pengamanan anak sekolah ini telah dilakukan selama dua hari. Razia ini akan terus dilakukan sampai suasana kondusif.

KPAD Kota Bekasi mengaku prihatin dan heran atas pengaruh media sosial yang begitu besar kepada anak-anak.

MLTR Bakal Sapa Penggemar Lewat Still Asian Tour 2019 di Semarang Jawa Tengah 22 November 2019

Tiba di Indonesia, Lukas Graham Foto Bersama Sang Saka Merah Putih, Malam Ini Tampil di Kasablanka

"Media sosial punya peran yang luar biasa, dari sekedar identitas, jatidiri, bahkan role model negatif yang menjadi kebanggaan demo ala anak STM," ujar Ketua KPAD Kota Bekasi, Aris Setiawan, Selasa (1/10/2019).

Aris menjelaskan, lembaganya bersinergi dengan PPA Polres Metro Bekasi Kota, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bekasi, dan Disdik Kota Bekasi untuk mencegah pergerakan pelajar menuju DPR.

"Semua harus bersinergi, Disdik telah kirim surat. Aparat terus lakukan pencegahan di lapangan. Nah peran sekolah dan orang tua juga sangat penting," kata Aris.

Para pelajar yang diamankan di Polres Metro Bekasi Kota ini berasal dari berbagai daerah seperti Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Karawang, serta dari Jawa Tengah seperti Salatiga dan Purworejo.

Mereka ditangkap di stasiun, maupun di jalan protokol arah menuju ke Jakarta.

Film Pretty Boys Ditonton 500.000 Orang, Danilla Riyadi Belum Tergiur Jadi Aktris

Berkarya dalam 2 Film, Danilla Riyadi Putuskan Fokus Kembali Bermusik

"Bahkan banyak yang bolos hanya untuk demi ikut demo. Mereka kita data dan pulangkan tapi wajib harus dijemput orang tuanya," kata Aris.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Uu Safeul Mikdar mengatakan Disdik Kota Bekasi telah menyebarkan surat edaran ke seluruh sekolah baik tingkat SD, SMP, SMA maupun SMK.

Dia meminta pihak sekolah lebih memperketat pengawasan dan memberikan sanksi terhadap siswa yang kedapatan ikut unjuk rasa ke DPR RI.

"Kalau sanksi kita serahkan ke masing-masing sekolah. Kita sudah lakukan upaya pencegahan. Semoga tidak ada pelajar Kota Bekasi yang diamankan kembali," kata Aris.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved