Rusuh Papua
Konflik Horisontal di Papua Tidak akan Selesai dengan Pembiaran Pemerintah yang Gagal Jamin Keamanan
Menurut Fadli Zon, tidak terasa kehadiran negara dan belum ada ungkapan belasungkawa dari Presiden Joko Widodo.
Penulis: Gede Moenanto | Editor: Gede Moenanto
Dok Staff Khusus Gubernur Papua/Kompas.com
Salah satu bangunan yang hangus terbakar saat terjadi kerusuhan di Wamena, Kabupaten, Jayawijaya, Papua, pada 23 September lalu, Rabu (25/9/2019)
"Kita berharap, kasus ini segera ditangani tuntas, agar tidak muncul kegelisahan di kalangan para perantau di Papua."
"Perdamaian adalah buah ikhtiar bersama. Tak boleh lagi ada diskriminasi agama, suku, golongan, maupun etnis tertentu dan negara harus hadir dalam melindungi warganya sebagai amanat konstitusi," katanya.
• Fadli Zon Ungkap Ironi Pembakaran Hutan Langsung Mencoreng Diplomasi Sawit dan Mengirim Puisi Kritik
• Terungkap Kejamnya Rezim Komunis China Memanen Organ Tubuh Muslim Uighur Tanpa Dibius di PBB
• Habib Aboe Bakar Al Habsyi Ungkap Keprihatinan pada Tewasnya Randi Dampak Penembakan
Tags
konflik dan kerusuhan yang terjadi di Wamena
DPP Ikatan Keluarga Minangkabau
Dr Fadli Zon MSc mengecam tindakan yang dilakukan
Berita Terkait :#Rusuh Papua
KRONOLOGI Anggota Brimob Gugur Dikeroyok Massa di Papua, Berawal dari Kencing Sembarangan |
![]() |
---|
Satu Anggota Brimob Gugur Saat Kerusuhan di Pasar Lama Yahukimo Papua, Begini Kronologinya |
![]() |
---|
VERONICA KOMAN Pulang Ke Indonesia, Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan: Saya yang Akan Menjemput |
![]() |
---|
Mahfud MD Sebut Veronica Koman WNI Penerima Beasiswa Belajar ke Australia yang Ingkar Janji |
![]() |
---|
TERUNGKAP Veronica Koman Tiap Hari Dapat Ancaman Dibunuh dan Diperkosa, Hasil Investigasi BBC |
![]() |
---|