Unjuk Rasa Mahasiswa
Kapolres Jakarta Utara: Orangtua yang akan Jemput Anaknya Wajib Membawa Dokumen Ini
Puluhan pelajar ditangkap aparat Polres Metro Jakarta Utara ketika akan berangkat mengikuti aksi unjuk rasa di Gedung DPR RI, Senin (30/9/2019).
Penulis: Luthfi Khairul Fikri |
Aparat Polres Metro Jakarta Utara menahan 69 pelajar di Mapolrestro Jakarta Utara, Senin (30/9/2019).
Para pelajar itu ditangkap aparat kepolisian dalam perjalanan menuju Gedung DPR RI, Senanyan.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, para pelajar yang ditangkap ini akan didata dan dimintai keterangannya.
• Nyamar Jadi Pelajar, Polres Metro Jakut Tahan Sekuriti dan Nelayan Saat Hendak Demo
• UPDATE TERBARU Pukul Mundur Massa, Permata Hijau Arah Slipi Sudah Dapat Dilintasi Kendaraan
“Ya kita data kemudian kita juga minta mereka untuk hubungi orangtuanya dan pihak sekolah,” ujar Budhi di kantornya, Senin (30/9/2019).
Budhi mengatakan, orangtua dari para pelajar itu juga diminta membawa foto kopi KTP dan Kartu Keluarga (KK) saat melapor ke Polres Jakarta Utara.
“Untuk memastikan yang menjemput itu merupakan keluarganya, bukan orang lain,” jelasnya.
• Meski Menderita Kepala Retak dan Tangan Patah Tidak Membuat Faisal Amir Kapok untuk Demonstrasi
• Pria Bertopeng Diduga Bayar Dua Pengunjuk Rasa untuk Memanah Polisi, Keduanya Kini Ditahan Polisi
Berdasarkan pantauan Warta Kota, beberapa pelajar tingkat SMK, SMA, SMP, yang ditahan di Mapolres Metro Jakarta Pusat mengaku menyesal dengan melakukan aksi tersebut.
Polisi menemukan seorang satpam, seorang nelayan, dan seorang preman jalanan yang ditangkap menyamar menggunakan pakaian pelajar.
Mereka nampak diintogerasi dan dimintai data pribadi oleh aparat kepolisian.
• VIDEO: Pendemo yang Rusuh Dibawa Masuk ke Dalam Polda Metro Jaya
• UPDATE Puluhan Pendemo Rusuh di Depan Mapolda Metro Jaya Diamankan
Para pelajar yang ditangkap juga untuk segera menghubungi orangtuanya agar datang ke Mapolresta Metro Jakarta Utara.
Saat ditanyakan kepada para pelajar, alasan mereka pergi mengikuti unjuk rasa di Gedung DPR RI sebagain besar tak tahu dan hanya ikut-ikutan saja dari ajakan teman-temannya.
Para pelajar itu juga mengaku, dijanjikan mendapatkan imbalan dari seseorang sebesar Rp. 40.000 saat nanti sudah berkumpul di lokasi demo.
