Pencurian
Tujuh Tikus Bagasi Pembobol Koper Penumpang Pesawat Terancam Dipecat oleh Lion Air
Tujuh Tikus Bagasi Pembobol Koper Penumpang Pesawat Terancam Dipecat oleh Lion Air. Mereka adalah pegawai ground handling hingga Sekuriti.
lihat foto
Tujuh orang yang diduga melakukan pembobolan terhadap koper milik penumpang maskapai Lion Air terancam dikenakan sanksi berat. Mereka adalah pegawai Lion Air dari bagian ground handling hingga sekuriti.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Corporate Communication Lion Air Grup, Danang Mandala Priantoro.
Seperti diberitakan Warta Kota sebelumnya, seorang penumpang berinisial ZG menjadi korban pendodosan. Koper miliknya dibobol hingga dirinya kehilangan uang Rp. 214 juta.
Korban saat itu menumpangi pesawat JT 896 tujuan Bandara Soekarno Hatta-Ternate. Kini kasus ini tengah ditangani oleh jajaran Polresta Bandara Soetta.
"Ada tujuh orang yang diduga terlibat dalam kasus ini. Jika terbukti mereka akan dipecat," ujar Danang kepada Warta Kota, Minggu (29/9/2019).
Danang menjelaskan ketujuh orang tersebut merupakan pegawai Lion Air. Pihak maskapai berlogo singa merah itu pun telah melakukan investigasi terkait perkara ini.
"Mereka ada yang bekerja di bagian ground handling dan juga petugas sekuriti," ucapnya.
Danang menyebut dari ketujuh orang ini beraksi sesuai perannya masing-masing. Dan saling terkoneksi satu sama lain.
"Saat ini kasusnya kami serahkan ke polisi. Kami juga meminta agar pihak berwajib mengusut tuntas mengenai pendodosan bagasi penumpang itu," kata Danang.
Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno Hatta, AKP Alexander membenarkan mengenai perkara tersebut.
Namun dirinya irit berkomentar saat ditanya perihal kasus ini.
"Nanti saja detilnya. Besok rencananya mau kami rilis," ungkap Alex.
Pertengahan Agustus 2019
Corporate Communication Lion Air Grup, Danang Mandala Prihantoro. menjelaskan, ZG, saat itu, menumpangi pesawat JT 896 tujuan Bandara Soekarno Hatta ke Ternate.
"Kami memang mendapatkan laporan dari penumpang berinisial ZG. Yang bersangkutan mengaku kehilangan uang sebesar Rp 214 juta di dalam kopernya," ujar Danang, saat dijumpai Warta Kota di Balai Kota, Tangerang, Jumat (27/9/2019).
