NAJWA Shihab Meradang Disebut Antek Soeharto, Diserang Habis-habisan Foto dengan Tommy Viral

Najwa Shihab yang selama kritis terhadap penguasa dan terus menyuarakan demo mahasiswa, diserang secara membabi buta. Foto dengan Tommy Soeharto beredar. Najwa dan ayahnya disebut antek Soeharto.

Jurnalis Najwa Shihab buka suara soal tudingan negatif yang belakangan menyerangnya.

Najwa Shihab diserang netizen (warganet) dengan berbagai tudingan-tudingan bersifat jahat yang menyerang pribadi dan keluarganya.

Belakangan, Najwa Shihab memang aktif menyuarakan tentang aksi-aksi demonstrasi mahasiswa.

Sejalan dengan itu, pihak-pihak yang kontra dengan aksi tersebut mulai menyerang Najwa Shihab.

Bukan mengkritik produk jurnalistik yang dibuat Najwa, mereka justru menyerang pribadi hingga keluarga Najwa.

• TRAGEDI Wamena Papua, Politisi Partai Gerindra Minta Jokowi Mundur, Ada Kepala Balita di Kampak

• BREAKING NEWS: Gempa 6,7 M Guncang Kepulauan Talaud Sulawesi Utara, Terasa Hingga Manado

Mulai dari isu suami Najwa Shihab Ibrahim Assegaf, yang membangun lembaga hukum dengan mantan komisioner KPK Chandra Hamzah hingga ayahnya KH Quraish Shihab disebut antek Soeharto.

Terakhir, foto Najwa Shihab bersama Tommy Soeharto beredar luas di media sosial.

Framing yang dibuat, seolah-olah Najwa Shihab antek Orde Baru.

“Saya di-framing sebagai antek Orde Baru, karena bertemu Tommy Soeharto dan karena ayah saya Prof Quraish Shihab pernah diangkat sebagai Menteri Agama di era Soeharto,” kata Najwa dalam keterangan resminya Minggu (29/9/2019).

Najwa menjelaskan jika foto ia dan Tommy Soeharto merupakan proses syuting bersama Narasi Tv saat 22 November 2017 lalu.

“Tujuannya menjajaki sekaligus mengundang kehadiran Tommy di Catatan Najwa, Tommy saat itu diundang dalam status sebagai pendiri Partai Berkarya yang baru saja lolos verifikasi KPU,” jelas Najwa.

Saat itu kata Najwa, Tommy sudah bersedia hadir untuk mengisi acaranya.

Namun, berkali-kali Tommy menunda jadwal wawancara hingga akhirnya baru berhasil di wawancarai 5 Juli 2018 lalu.