Unjuk Rasa Mahasiswa

Kondisinya Membaik, Ini Pesan Faisal Amir Mahasiswa Al Azhar untuk Para Mahasiswa

Ini Pesan Faisal Amir Mahasiswa Al Azhar untuk Para Mahasiswa, Kondisinya Membaik. Faisal korban penganiayaan dalam unjuk rasa mahasiswa di Gedung DPR

Penulis: Mohamad Yusuf |
Warta Kota
Siti Asmah Ratu Agung ibunda Faisal Amir 

Kesehatan Faisal Amir (21), mahasiswa Universitas Al Azhar, korban penganiayaan saat melakukan aksi demo di depan Gedung MPR/DPR, telah berangsur membaik.

Bahkan, dirinya sudah bisa berbicara lebih banyak dan menyampaikan pesannya kepada para mahasisa yang tengah berjuang.

"Halo, Alhamdulillah sudah baik," kata Faisal ketika dihubungi Warta Kota, melalui ponsel sang ibu, Siti Asmah Ratu Agung (52), atau yang kerap disapa Bunda, Minggu (29/9/2019).

Ia pun menyampaikan pesannya kepada para mahasiswa agar terus melanjutkan perjuangannya atau penolakan RUU KUHP dan RUU lainnya.

"Lanjutkan perjuangan!" kata Faisal singkat.

Faisal Amri (21), mahasiswa Al Azhar, yang dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Pelni, Jalan KS Tubun, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (25/9/2019) siang
Faisal Amri (21), mahasiswa Al Azhar, yang dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Pelni, Jalan KS Tubun, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (25/9/2019) siang (Wartakotalive.com/Mohamad Yusuf)

Diberitakan sebelumnya, Faisal Amir (21), mahasiswa Al Azhar, masih terbaring di ruang ICU Rumah Sakit Pelni, Jalan KS Tubun, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (25/9/2019) siang.

Faisal merupakan mahasiswa yang menjadi korban penganiayaan saat melakukan aksi demo di depan Gedung MPR/DPR, Selasa (24/9/2019) kemarin.

Pantauan Warta Kota, sekira pukul 11.00, suasana di depan ruang ICU cukup ramai oleh kerabat dari Faisal.

Tampak sang kakak, Rahmat Ahadi (27) dan ibunda, Siti Asmah (52) baru saja ke luar ruangan ICU. Pasalnya, telah habis j9am besuk, yaitu mulai pukul 10.00 hingga pukul 11.00.

Para kerabatnya, langsung menghampiri keduanya. Mereka menanyakan kabar terkini mahasiswa Fakultas Hukum tersebut.

"Kondisinya sekarang baru selesai operasi. Sudah dalam masa pemulihan. Matanya sudag melek yang kanan. Tapi belum bisa respon," kata Rahmat ditemui Warta Kota di RS Pelni, Rabu (25/9/2019).

Faisal, lanjut Rahmat, mengalami pendarahan otak dengan kepala retak dan patah bahu kanan. Ia telah menjalani dua operasi semalam hingga pagi tadi.

Retakan kepalanya dari depan hingga belakang kepala.

"Semalam mulai operasi kepalanya jam 21.00 sampai jam 2 malam. Lalu lanjut lagi operasi bahu kanan selesai jam 05.00. Tapi tempurung kepalanya belum dipasang lagi, nanti untuk operasi selanjutnya," kata Rahmat.

Saat ini pihaknya masih menunggu pemulihan Faisal. Selain itu pihak keluarga masih menunggu keputusan kelanjutan kasus tersebut.

Seperti diketahui, ribuan mahasiswa kembali turun ke jalan untuk melanjutkan aksinya di depan Gedung DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019).

Mereka menuntut beberapa tuntutan antara lain menolak revisi UU KPK, RUU PKS, dan RUU KUHP.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved