Delapan Karya Sineas Indonesia Terpilih Menjadi Finalis Festival Film Pendek SIN

Antusiasme penggemar kisah dalam Novel SIN terus bertambah. Dari Wattpad, platform bercerita versi digital, kisah ini kemudian menjadi novel.

Novel SIN kemudian diadaptasi rumah produksi Falcon Pictures menjadi film berjudul sama.

Sebelum film yang dibintangi Mawar De Jongh (17) ini diputar di seluruh bioskop Indonesia mulai 10 Oktober 2019, Falcon Pictures menggelar Festival Film Pendek SIN.

Festival Film Pendek SIN ini adalah rangkaian kegiatan yang digelar dalam rangka mempromosikan film SIN.

Menariknya, meski digelar hanya dalam waktu singkat, festival film pendek ini diikuti lebih dari seratus peserta dari seluruh Indonesia.

Para peserta yang ikut berasal dari beragam tingkatan, mulai masyarakat biasa sampai figur publik.

• Bertemu di Lokasi Syuting Film SIN, Mawar De Jongh Dikabarkan Berpacaran dengan Bryan Domani

• Industri Film Indonesia Berkembang, Investor Asing Tertarik Membuat Film di Indonesia

"Respon peserta yang ikut Festival Film Pendek SIN ini sangat besar. Kami berharap, film SIN menghibur dan mendapatkan apresiasi positif dari penonton," kata Frederica, Produser Falcon Pictures.

Festival Film Pendek SIN digelar di Bioskop XXI Epicentrum Walk, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9/2019) siang.

Hanung Bramantyo, sutradara film Bumi Manusia (2019), sangat takjub melihat antusias para peserta Festival Film Pendek SIN.

"Saat saya membuat film pendek SIN versi saya, saya belum menonton semua film pendek peserta," kata Hanung Bramantyo.

Setelah ikut menilai film pendek bertema SIN dari para peserta, Hanung Bramantyo dibuat kagum, baik cerita maupun gambarnya.

"Saya sampai minta supaya film pendek saya tidak usah ditayangin," kata Hanung Bramantyo seraya berpesan supaya para movie maker film pendek terus berkreasi.

• Gebrakan Baru, Pemutaran Perdana Trailer Film Love For Sale 2 Dilakukan di Lapangan Banteng Jakarta

• Mengapa Lola Amaria Mendadak Pusing Saat Film 6.9 Detik Diputar di Bioskop Indonesia?

Rako Prijanto, sutradara film Warkop DKI Reborn (2019), juga mengatakan hal serupa.

"Sangat sulit menentukan 8 finalis terpilih dari 22 finalis. Waktu 2 menit dalam film pendek itu sangat minim sekali. Bagi yang tidak masuk 8 finalis, kalian semua adalah juaranya," kata Rako Prijanto.