Konser Musik
Inilah Deretan Penyanyi Dunia yang Dibawa David Foster Saat Beraksi di Candi Prambanan
Jika sebelumnya mengajak Anggun dan Brian McKnight tampil di Karanganyar dan Surabaya, kali ini David Foster mengajak penyanyi ternama dunia lain.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
Komposer dunia asal Kanada, David Foster (69), dijadwalkan kembali beraksi di Indonesia di panggung megah Batik Music Festival 2019.
Musisi, pencipta lagu dan komposer kondang itu diketahui terakhir beraksi di Indonesia di De Tjolomadoe, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, dan Surabaya, Jawa Timur, medio Maret 2018.
Pria bernama panjang David Walter Foster tersebut kembali datang dan unjuk gigi didepan penggemar setianya di Indonesia atas undangan promotor Rajawali Indonesia.
Rajawali Indonesia mengundang David Foster tampil di Batik Music Festival 2019 yang berlangsung di Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta, 5 Oktober nanti.
Jika sebelumnya mengajak Anggun dan Brian McKnight tampil di Karanganyar dan Surabaya, kali ini David Foster mengajak penyanyi lain.
Para penyanyi yang diajak David Foster meramaikan Batik Music Festival 2019 antara lain Kenny 'Baby Face' Edmonds.
• Ingin Nonton Konser Pertama Shawn Mendes di Indonesia, Tiketnya Hanya Tersisa di 3 Kategori Saja
• Yovie Widianto Tidak Sabar Menantikan Duet Bersama David Foster di Batik Music Festival 2019
David Foster juga mengajak Katharine McPhee, Pia Toscano dan Yuna, serta Nick Zavior memamerkan suaranya di Candi Prambanan.
Para penyanyi yang dibawa David Foster itu akan beradu kekuatan dengan para penyanyi yang dibawa Yovie Widianto.
Yovie Widianto menamakan kelompoknya dengan Yovie and His Friends.

Dalam skuat pentolan Band Kahitna yang juga komposer kondang Indonesia itu ada Raisa dan Bunga Citra Lestari.
Ikut beraksi pula dalam kelompok Yovie and His Friends itu Band Kahitna, Arsy Widianto, Marcell, Rio Febrian dan 5 Romeo.
Para musisi ternama itu diharapkan bisa semakin mengenalkan batik yang merupakan ikon khas negeri ini ke seluruh penjuru dunia dan Indonesia.
• Yovie Widianto: Saya Mengagumi David Foster Sebagai Musisi yang Mampu Mendobrak Musik Pop Modern
• Nonton David Foster, Raisa dan Bunga Citra Lestari Berbaju Batik, Hanya di Batik Music Festival 2019
Berkat kesadaran masyarakat tetap menjaga dan melestarikan batik sebagai salah satu mahakarya miliki bangsa, membuat segala upaya yang dilakukan mendapatkan apresiasi positif di mata dunia.
Lembaga dunia UNESCO telah menetapkan batik sebagai Masterpiece of the Oran and Intangible Heritage of Humanity (Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Non Bendawi Manusia), 2 Oktober 2009.
Setelah mendapat predikat tersebut, setiap 2 Oktober dalam setiap tahunnya, masyarakat Indonesia memperingati Hari Batik Nasional, dan dirayakan penuh suka cita dengan cara masing-masing.

Rajawali Indonesia sebagai salah satu promotor musik terbesar Indonesia juga memiliki cara dalam merayakan Hari Batik Nasional 2019.
Anas Syahrul Alimi, Chief Executive Officer (CEO) Rajawali Indonesia, mengatakan, Batik Music Festival merupakan pesta perayaan megah yang didalamnya ada tiga mahakarya dunia.
Ada mahakarya Candi Prambanan sebagai world heritage, lalu mahakarya musik dunia, dan mahakarya batik sebagai salah satu warisan budaya yang diturunkan nenek moyang bangsa ini.
• Kembali Bermain Film Love For Sale 2, Della Dartyan Semakin Jatuh Cinta Bermain Peran di Layar Lebar
• KPI TEGUR Kartun Spongebob dan Promo Film Gundala, Aktor Lukman Sardi Langsung Berikan Komentar
Rajawali Indonesia bersama PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko sebagai co-promotor mengundang masyarakat merayakan Hari Batik Nasional di Batik Music Festival.
Bagi Anas Syahrul Alimi, batik tidak hanya dimaknai sebagai satu warisan budaya yang dikagumi warga dunia, namun juga bisa dilihat sebagai identitas dan ikon Indonesia sebagai bangsa besar.
Ada keunikan yang tampak di Batik Music Festival jika dibandingkan festival-festival musik lain di Indonesia maupun dunia.

Pembedanya adalah ketentuan pakaian yang harus digunakan selama pergelaran.
Semua pihak yang terlibat didalamnya, mulai promotor, panitia, penonton dan juga musisi, diwajibkan menggunakan pakaian batik.
"Mungkin baru kali ini festival musik berskala internasional di Indonesia dan dunia diramaikan orang-orang yang mengenakan batik," kata Anas Syahrul Alimi.
• Produksi Film Horor Rasuk 2 Sedang Disiapkan, Mengapa Rizal Mantovani Tidak Mengajak Shandy Aulia?
• Dari Film Love For Sale, Della Dartyan Belajar Menjadi Perempuan Feminim Seperti Arini Chaniago
Batik Music Festival ini adalah salah satu upaya menggaungkan batik dalam sebuah pesta besar.
Tak hanya itu, ambience dan artistik di Batik Music Festival nanti semua juga bernuansa batik.
Tiket kelas Super VVIP seharga Rp 5 juta, Diamond (Rp 3 juta), Platinum (Rp 2,5 juta), Gold (Rp
1,5 juta) dan Silver (Rp 1.250.000), serta Festival Show (Rp 300.000).