Liga Inggris
Fans Tottenham Memanggil Jose Mourinho
Mauricio Pochettino dipuji setinggi langit. Dengan modal pas-pasan tanpa pemain mahal, Poche mampu meracik tim yang hebat.
Kekesalan fans Tottenham Hotspur sudah memuncak, setelah menyaksikan tim kesayangannya tersungkur di King Power Stadium, kandang Leicester City.
Spurs asuhan pelatih Mauricio Pochettino kalah 2-1 setelah sempat unggul 0-1 lewat gol Harry Kane.
Di jagad maya, para penggemar Tottenham bikin kegaduhan.
Mereka memanggil-manggil nama Jose Mourinho untuk menggantikan Mauricio Pochettino.
Mereka menekan Poche yang musim lalu sukses melambungkan Pasukan LilyWhites hingga menembus final Liga Champions melawan Liverpool.
Mauricio Pochettino dipuji setinggi langit. Dengan modal pas-pasan tanpa pemain mahal, Poche mampu meracik tim yang hebat.
Mengalahkan Manchester City dan Ajax Amsterdam merupakan bukti sebelum akhirnya takluk dari sesama tim Inggris, Liverpool.
Tapi sepakbola hanyalah urusan waktu. Bulan lalu dipuji, bulan ini dihujat dan itulah yang dialami Poche.
• Kwak Si Yang dan Lim Ji Yeon Bantah Jalin Cinta Setelah Syuting Drama Welcome 2 Life
• Song Hye Kyo Belajar Seni di New York Usai Bercerai dari Song Joong Ki
• Pakai Penutup Mata, Hyuk VIXX Jalani Operasi Perbaikan Retina Mata
Padahal Liga Inggris baru memasuki pekan keenam. Masih jauh. Masih ada 32 pekan lagi hingga Mei 2020.
Pochettino bukan lagi Mesias Spurs. Bukan lagi penyelamat Spurs, setelah kehilangan kendali atas timnya.
Termasuk atas sang playmaker Christian Eriksen yang gagal hijrah ke Santiago Bernabeu yang menjadi kandang Real Madrid.
Pasukan Lilywhites melanjutkan awalan yang gagapnya saat meladeni Leicester asuhan pelatih Brendan Rodgers.
Para penggemar Spurs pun membanjiri Twitter untuk melampiaskan kemarahan mereka terhadap Pochettino.
Ujungnya, mereka menyerukan Jose Mourinho untuk kembali London.
Mourinho sendiri terakhir kali melatih Manchester United hingga 16 Desember 2018. Setelah 10 bulan, Mou belum juga mendapatkan klub.
Sejak hasil imbang 2-2 melawan Olympiacos Pireus di ajang Liga Champions, Poche sudah mencermati kendornya spirit para pemain.
Bahkan Harry Kane juga bermain terlalu santai karena merasa puas dengan keunggulan 0-2.
Olympiacos lantas mengejar hingga bisa menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Itu juga terlihat saat dalam kekalahan atas Leicester.
Performa pasukan LilyWhites benar-benar merosot dalam 20 menit terakhir.
Situasi seperti ini menuntut perbaikan yang keras.
"Sebab, ini persoalan karakter. Bukan persoalan teknis permainan. Tapi kami terbiasa untuk bekerja keras dan berusaha mengatasi semua persoalan," kata Pochettino.
Dini hari nanti, Poche memimpin anak asuhnya berlaga di putaran ketiga League Cup, melawan Colchester United.
Ia harus mengatrol kembali kepercayaan diri Lucas Maura dkk dengan kemenangan.
Dengan kemenangan itu pula, ia bisa menghentikan teriakan fans untuk mendatangkan Mourinho.
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Selasa (24/9/2019)