Ulang Tahun ke-41, Tompi Mengaku Dapat Kado Istimewa yang Buat Merinding

Musisi Tompi ulang tahun ke-41pada hari Minggu (22/9/2019) .

Saat Tompi ulang tahun dapat hadiah teristimewa sepanjang hidupnya.

Pantauan Wartakotalive dari akun instagramnya tampak Tompi bagikan sebuah video para penonton bioskop yang tertawa terpingkal-pingkal.

Mereka tengah menyaksikan film perdana garapan Sutradara Tompi berjudul Pretty Boys.

“Berhasil membuat penonton PRETTY BOYS full house ketawa 75 menit nonstop adalah hadiah teristimewa buat saya!” tulis Tompi di unggahan Instagram  @dr_tompi.

• Jadi Sutradara Film Pretty Boys, Begini Syarat yang Diminta Tompi ke Desta dan Vincent Rompies

Ia juga tersentuh dengan reaksi penonton yang sempat haru di 15 menit terakhir film.

“15 menit terdiam haru, air mata netes lalu kaget dan ketawa lagi! Serbu lagi bioskopnya hari ini!!” kata Tompi.

Bukan hanya bangga dengan karya film perdananya, Tompi juga mengaku merinding dengan reaksi penonton.

• Menerima Tawaran Sebagai Sutradara, Tompi Mengajukan Sejumlah Syarat ke Desta dan Vincent Rompies

Hal itu diungkapkannya saat artis Gading Marten ikut mengomentari video yang dibagikan Tompi.

“Kalo gua jadi sutradaranya merinding sambil nangis ini ngeliat beginian,” komentar Gading.

“Aku begitu kak,” membalas komentar Gading.

Pria yang berprofesi sebagai dokter kecantikan itu juga mengungkapkan perasaannya menginjak usia 41 tahun.

“Alhamdulillah, usia melangkah maju, artinya waktu yang tersisa berkurang satu. Beruntung saya di kelilingi keluarga dan orang-orang baik, mewarnai jejak dan menyanyikan hidup,” tulis Tompi Senin (23/9/2019).

• Usia Anak Hampir Tiga Tahun, Fedi Nuril dan Sang Istri Siap Tambah Momongan

Pria asal Aceh itu juga meminta maaf atas kesalahannya selama 41 tahun hidup.

“Untuk perasaan-perasaan yang terlukai, maafkan saya. Terima kasih untuk doa baik yang dipanjatkan, untuk ucapan selamat ulang tahun yang disampaikan,” kata Tompi.

Syarat Tompi Jadi Sutradara

Mengawali usia kepala empat, Tompi memang mencoba merambah dunia film. Tidak tanggung-tanggung, ia menjadi sutradara film yang diperankan oleh Deddy Mahendra Desta dan Vincent Rompies.

Diberitakan Wartakotalive.com sebelumnya, Tompi ternyata diminta khusus sebagai sutradara oleh kedua pemain film tersebut.

Film komedi itu mengangkat cerita kehidupan dibelakang layar industri televisi Indonesia yang tidak banyak diketahui orang.

Tidak hanya menjadi produser, Desta dan Vincent Rompies juga memainkan peran utama sebagai Rahmat dan Anugrah di film Pretty Boys.

Tompi mengaku kesulitan saat mengawali debutnya sebagai sutradara film lewat Pretty Boys.

Meski memiliki pengalaman menjadi sutradara film pendek dan video dokumenter, Tompi tetap tidak mudah bekerja sebagai sutradara film Pretty Boys.

"Sulit pasti. Kesulitannya membuat orang percaya kepada saya. Film ini adalah pembuktian saya," kata Tompi disela jumpa pers film Pretty Boys di Bioskop XXI Epicentrum, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (16/9/2019).

Ketika diminta Desta dan Vincent Rompies menjadi sutradara Pretty Boys, Tompi hanya menginginkan semua hal dipercayakan kepadanya.

• UPDATE: Situasi Terkini Rusuh di Wamena, Bandara Udara Terpaksa Ditutup Sementara

• BREAKING NEWS: Rusuh di Wamena Dipicu Perkataan Rasial Guru Pada Siswa, Kota Lumpuh

• FOTO PENAMPAKAN Viral di Medsos, Terpotret Sosok Diduga Kuntilanak Berdiri di Pinggir Jembatan

Pelantun Menghujam Jantungku dan Sedari Dulu tersebut meminta syarat kepada Desta dan Vincent Rompies.

Tompi disela jumpa pers film Pretty Boys, film pertama garapannya sebagai sutradara, di Bioskop XXI Epicentrum Walk, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (16/9/2019).

Syarat pertama Tompi adalah, semua hal yang menyangkut visual adalah hak prerogratifnya dan tidak bisa diganggu gugat.

"Saya nggak mau visual film diganggu," jelas Tompi.

Tompi tidak mau jika saat membuat film Pretty Boys diganggu orang lain.

"Saya mau cinematografinya terasa. Kayak nonton film Hollywood, kalau gelap ya gelap, kalau terang ya terang," katanya.

Syarat kedua, Desta dan Vincent Rompies sebagai produser juga tidak mencampuri detil film yang dikerjakan Tompi.

"Bagi saya, detil itu sangat penting untuk menunjang gambar dan cerita," jelas Tompi.

Mendengar sejumlah syarat Tompi itu, Desta dan Vincent Rompies menyatakan setuju.

Diajukannya syarat kepada Desta dan Vincent Rompies itu bukan berarti Tompi sombong.

Tompi ingin ilmu fotografinya bisa dituangkan dalam filmnya yang rencananya ditayangkan di bioskop pada 19 September 2019.

"Saya juga berhak memiliki director of photography (DOP) yang saya mau. Alasan itu disetujui Desta sebagai produser," kata Tompi.

Pria kelahiran Lhoksemawe, Aceh, 22 September 1978, itu sempat kesulitan saat membuat lokasi syuting yang benar-benar real seperti yang dibayangkannya dalam cerita.

"Saya ingin semua lokasi syutingnya real," ujar Tompi. (*)