Timnas U-16 Indonesia Asah Penyelesaian Akhir dan Transisi Jelang Kualifikasi Piala AFC U16 2020

Tim Nasional Indonesia U16 sudah siap dalam menjalani laga di ajang kualifikasi kejuaraan AFC U16 2020.

Sejumlah pengalaman yang mereka dapat dari ajang AFF dan uji coba di Myanmar dan Qatar bisa dijadikan bekal untuk TImnas U-16 Indonesia dalam menghadapi lawan-lawannya.

Timnas Indonesia tergabung di Grup G Piala AFC U16 2020 yang akan berlangsung 14-22 September 2019 di Jakarta.

Pelatih kepala Timnas U-16 Indonesia Bima Sakti mengungkapkan optimisme timnya dalam menatap ajang kualifikasi kejuaraan AFC U16 2020 ini.

Dalam kejuaraan ini, Bima membawa 23 pemain kedalam timnya.

• Ini 23 Pemain Timnas U-16 Indonesia yang Akan Berlaga di Ajang Kualifikasi Piala AFC U16

• JADWAL Lengkap dan Harga Tiket Pertandingan Kualifikasi Piala AFC U16 2020

• Kalah 2 Kali, Timnas Indonesia Terpuruk di Klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2020 dan Rangking FIFA

“Secara umum kami sudah siap untuk pertandingan kualifikasi ini. Pemain sudah punya banyak pengalaman, selama AFF kemarin dan beberapa kali uji coba di Myanmar dan Qatar,” buka Bima dalam sesi jumpa pers sebelum laga, Jumat (13/9).

Menurut Bima, dari beberapa laga uji coba tersebut timnya bisa mengambil pelajaran dan pengalaman berharga.

“Sejumlah laga uji coba itu sangat berharga untuk kualifikasi Piala Asia nanti. Semoga kami bisa memberikan yang terbaik,” katanya.

“Yang pasti, kita sebagai tuan rumah ingin selalu memenangkan pertandingan, karena saya yakin dengan kemampuan pemain dan kita juga sengaja memilih pemain-pemain yang multifungsi.”

Alexandro Felix Kamuru, dkk pun telah melakukan latihan perdana jelang pertandingan babak kualifikasi Piala Asia U-16 menghadapi Filipina, di Stadion Madya, Senayan, Senin (16/9).

Bima Sakti menegaskan bahwa pada latihan perdana ini, dirinya sedang memperbaiki transisi negatif dan penyelesaian akhir.

Karena dari beberapa turnamen yang sudah mereka jalani hal ini yang jadi catatan dari Skuat Garuda Muda.

“Latihan tadi pagi, kami memperbaiki penyelesaian akhir. Saya juga menekankan tadi ada transisi dari menyerang ke bertahan kemudian sebaliknya, karena ini memang jadi catatan saya dari beberapa turnamen terakhir yang kami ikuti,” tutur Bima.

“Mereka juga bukan posisi sayap dan depan saja, bisa juga di full back, mereka juga bisa banyak di posisi. Dan sebagian besar dari mereka, merupakan pemain-pemain yang bermain di AFF lalu,” tambahnya.